Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih mengalami tekanan dibalik sentimen negatif industri properti. Marketing sales emiten properti ini mengalami penurunan secara year on year (YoY).
Dalam laporan resmi perseroan, (12/9), perolehan marketing sales periode Januari-Agustus 2014 tercatat sebesar Rp 3,13 triliun. Angka ini susut 19,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,91 triliun.
Untuk perolehan marketing sales hingga Agustus lalu, sebesar 6,4% beradal dari peluncuran Plaza Kenari Mas, dengan konsep ala APLN tentunya, mengingat properti ini telah diakuisisi perseroan beberapa waktu lalu.
Harco Glodok masih menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi 26,6% terhadap marketing sales APLN. Lalu, sebesar 24,7% berasal dari Orchard Park Batam, 13,6% dari Podomoro City Extension, 6% dari Grand Taruma.
Sementara, untuk Borneo Bay Residence dan Soho Pancoran memiliki kontribusi yang sama, 4,8%. Selebihnya, marketing sales APLN diperoleh dari Metro Park Residences sebesar 4,7%, Vimala Hills dan Podomoro City Deli Medan juga memiliki angka yang serupa, masing-masing 3,7% dan 4,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News