Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Para hedge fund meningkatkan taruhan mereka atas reli emas. Bahkan, pertaruhan kali ini merupakan yang terbesar dalam tiga pekan terakhir.
Data yang dirilis US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan, hedge fund dan para spekulator besar lainnya meningkatkan net-long position mereka atas emas sebesar 19% menjadi 54.762 kontrak futures dan options per 30 April 2013. Sementara, kepemilikan kotrak emas jangka pendek turun sebesar 9,2%, terbesar sejak 19 Maret lalu.
Langkah para hedge fund ini menyusul sinyal yang diberikan oleh bank sentral AS yang belum akan menghentikan penggelontoran stimulus. The Federal Reserve, salah satunya.
Bank sentral AS ini bahkan menaikkan kemungkinan untuk membeli lebih banyak obligasi bulanan pada 1 Mei lalu. Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas biaya pinjaman ke rekor terendah pada 2 Mei.
"Cukup masuk akal jika saya mengatakan bahwa penurunan nilai mata uang dan pelonggaran kebijakan moneter akan menyokong harga emas. Pihak yang optimistis terhadap emas masih harus membuktikan banyak hal. Sebab, masih banyak yang skeptis terhadap emas. Kita harus melihat apakah kejatuhan harga emas sudah mendekati level rendahnya," papar Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management.
Catatan saja, harga kontrak emas naik 0,7% menjadi US$ 1.464,20 per troy ounce di Comex, pada pekan lalu. Harga emas sudah rebound sebesar 11% sejak menyentuh level terendah dalam dua tahun pada 16 April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News