kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harry Tanoe masuk Bumi, Bakrie yang untung?


Senin, 18 Februari 2013 / 19:29 WIB
Harry Tanoe masuk Bumi, Bakrie yang untung?
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An employee of PT Aneka Tambang Tbk poses with a kilogram gold bar at PT Antam headquarters in Jakarta, Indonesia, November 28, 2016. REUTERS/Beawiharta/File Photo


Reporter: Rika Theo, Issa Almawadi |

JAKARTA. Menjelang detik-detik rapat umum pemegang saham Bumi Plc pada 21 Januari mendatang, pemegang saham menyaksikan semakin banyak manuver yang mengejutkan. Yang terakhir, hari ini (18/2), Grup Recapital menyatakan akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Bumi Plc dan nama Harry Tanoesudibjo tertera sebagai salah satu pembelinya. Tentunya ini bakal membuat RUPSLB Bumi Plc makin menarik.

Grup Recapital yang terdiri dari PT Recapital Advisors dan PT Bukit Mutiara akan melego 24,20 juta saham biasa miliknya di Bumi Plc. Dalam pengumuman di situsnya, Bumi Plc mengungkapkan tiga calon pembeli saham itu:

1. Avenue Luxembourg S.A.R.L yang sudah setuju mengakuisisi 13.667.250 saham. Avenue adalah investor dalam produk investasi kelolaan Avenue Asia Capital Management L.P.

2. Flaming Luck Investments Limited, perusahaan yang dikontrol oleh keluarga Tanoesoedibjo yang setuju mengakuisisi 3 juta saham.

3. Reksadana yang dikelola Argyle Street Management Limited, yang setuju mengakuisisi 7.536.202.

Saat dikonfirmasi, Hary Tanoe enggan mengomentari transaksi yang dilakukannya. "No comment," tulis Hary dalam pesan singkatnya.

Menguntungkan Bakrie?

Bumi Plc mengatakan bahwa panel eksekutif perusahaan tidak melihat para pembeli ini melakukan transaksi bersama dengan satu pun anggota Grup Recapital, Grup Bakrie, atau Borneo, juga tidak dengan orang-orang yang terkait ketiga pihak tersebut.

Ketiga investor baru itu akan mendapat hak suara dalam RUPSLB jika mereka bisa terdaftar sebagai pemegang saham pada Selasa (19/2), pukul 18.00 GMT.

Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga melihat kabar ini lebih untuk membuat saham Bumi Plc akan tergerus. "Ini juga sebagai strategi untuk menghadapi RUPSLB nanti," tutur Desmon kepada KONTAN, Senin (18/2).

Desmon merinci, saat ini komposisi Recapital dan Samin Tan di Bumi Plc sekitar 29,9% dan Nathaniel Rothschild 25,2%. Dengan begitu, pelepasan saham oleh Recapital akan menguntungkan Grup Bakrie.

Bahkan, bisa jadi akan hal tersebut menandai dimulainya kongsi Hary Tanoe-Bakrie. "Apalagi, beberapa aset Bakrie dilepas ke Hary Tanoe. Cuma nggak tau apa deal-deal di balik itu semua, yang tahu hanya mereka," jelas Desmon. Sekedar mengingatkan, saat ini Bakrieland Development sedang dalam proses penyelesaian penjualan aset jalan tol dan resort Lido kepada Harry Tanoe.

Ia menduga, penjualan saham ini memperbesar kemungkinan Bakrie akan menang di RUPSLB nanti. Maklum, Bumi Plc tidak mau kehilangan kendali padahal Nat ingin memecat semua direksi dan mengganti dengan orang kepercayaannya.

Desmon juga melihat, investor yang membeli saham BUMI, lebih suka Bumi Plc berpisah dari Bakrie. "Mereka (investor) sudah tahu akal bulus Nat. RUPLSB nanti pasti akan seru," tambah dia.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada berpendapat sedikit berbeda. Reza menilai, perpindahan saham Bumi Plc milik Recapital belum cukup untuk menggeser dominasi Nat. "Sehingga ya akan sia-sia," kata Reza.

Kecuali, Reza bilang, kalau Recapital mengajak investor baru untuk masuk ke Bumi Plc tanpa mengurangi kepemilikannya. Jika seperti itu, Reza menilai hal seperti itu baru sebagai strategi memenangkan RUPSLB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×