kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hari pertama di bursa, LRNA ditutup memerah 13%


Selasa, 15 April 2014 / 16:35 WIB
Hari pertama di bursa, LRNA ditutup memerah 13%
United Tractors (UNTR) Catat Penjualan Alat Berat Komatsu 5.087 Unit Hingga Oktober


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perdana terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), nasib PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) tak terlalu mujur. Pada penutupan pasar hari ini, saham LRNA merosot 13,3% dari harga penawaran Rp 900 ke posisi Rp 780.

LRNA melepas 150 juta saham atau setara 42,86% dari modal ditempatkan dan disetor penuhnya ke publik. Dari perhelatan itu, LRNA meraup dana Rp 135 miliar. Sekitar 81% atau Rp 109,35 miliar akan digunakan untuk pengembangan bus AKAP, APTB, BKTB, serta rekondisi bus lama.

"Sebagian besar kami alokasikan untuk revitalisasi peremajaan kendaraan. Dengan kendaraan baru akan jadi lebih aman dan nyaman, serta memberi nilai lebih pada on time performance," ucap Direktur LRNA Eka Sari Soerbakti, Selasa, (15/4).

Kemudian, 16% atau senilai Rp 21,6 miliar akan dipakai untuk fasilitas atau infrastruktur depo dan workshop bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. Terakhir, 3% atau antara Rp 4,05 miliar sisanya akan ditempatkan sebagai modal kerja.

Pada tahun lalu, pendapatan LRNA terkikis 5% dari Rp 172,01 miliar menjadi Rp 163,4 miliar. Sehingga, labanya turut mengalami penurunan. Eka bilang, banyak hari besar yang berdempetan di tahun lalu seperti libur sekolah dengan hari raya Idul Fitri. Sehingga, ini mengurangi penggunaan transportasi luar kota oleh masyarakat.

Selain itu, LRNA juga mencatat kenaikan biaya operasional. Maka dari itu, Sekretaris Perusahaan LRNA Andy Porman Tambunan bilang bahwa pihaknya ingin mempertahankan rasio usia kendaraan supaya tak melebihi 10 tahun. Saat ini, rasio usia kendaraan LRNA yaitu sekitar 12,2 tahun.

LRNA pun cukup agresif menargetkan pertumbuhan di tahun ini. Andy bilang, pihaknya yakin bisa meningkatkan pendapatannya hingga 50% dan laba sekitar 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×