Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah mengantongi fulus hasil penawaran saham perdana (IPO), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) bersiap melakukan ekspansi. Dari hajatan itu, perusahaan transportasi ini berhasil meraup dana segar senilai Rp 135 miliar.
Perseroan akan menggunakan mayoritas atau 81% dana IPO untuk pengembangan investasi baru armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB), dan bus kota terintegrasi busway (BKTB).
Selanjutnya, sekitar 16% akan digunakan untuk pengembangan fasilitas depo dan workshop busway transjakarta di Ceger, Jakarta Timur. Sementara 3% sisanya, akan digunakan untuk keperluan modal kerja.
Eka Sari Lorena Soerbakti, Direktur LRNA mengatakan, tahun ini perseroan akan menambah 77 armada. Saat ini, total armada milik LRNA sebanyak 258 unit. Dengan demikian, perseroan akan memiliki 335 armada tahun ini.
Andy Porman Tambunan, Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations LRNA menambahkan, pasca IPO, perusahaan akan membuka sejumlah rute baru. "Ekspansi trayek-trayek baru di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera," ujarnya, Selasa (15/4).
Dengan adanya ekspansi itu, manajemen menargetkan bisa menumbuhkan pendapatan hingga 50% dan laba bersih sebesar 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News