kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Inflasi Pangan Diprediksi Mendorong Harga Emas


Senin, 09 Agustus 2010 / 09:46 WIB
Inflasi Pangan Diprediksi Mendorong Harga Emas


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Kontrak harga emas diramal akan mengalami kenaikan hari ini. Pemicunya, pelaku pasar menduga permintaan emas akan semakin meningkat seiring dengan pelemahan dollar.

Pada pukul 10.24 waktu Tokyo, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.206,65 per troy ounce. Minggu lalu, harga emas sudah mengalami kenaikan hingga 2,1%.

"Harga emas juga akan turut didongkrak dengan kenaikan harga gandum yang dapat memicu inflasi pangan," jelas Hwang Il Doo, senior trader KEB Futures Ci. Menurutnya, inflasi pangan dan dollar kemungkinan besar menjadi kunci utama dalam menggerakkan arah pergerakan emas dalam beberapa hari ke depan.

Sekadar informasi, minggu lalu, harga gandum di Chicago melonjak ke level tertinggi dalam 23 bulan terakhir. Kenaikan harga gandum terkait kebijakan Rusia yang melarang pengeksporan bahan pangan sehingga menyebabkan harga jagung, kedelai, dan beras melonjak.

Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.208,10 di Comex, New York. Pada pukul 10.24 waktu Tokyo, kontrak harga emas berada di posisi US$ 1.207,50 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×