Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Kamis (15/3), bergerak bervariasi.
"Di tengah rilisnya data neraca perdagangan hari ini yang diperkirakan masih mengalami defisit, harga SUN diperkirakan bergerak bervariasi," kata I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas, Kamis (15/3) dalam riset.
Made memperkirakan defisit neraca perdagangan Februari tidak sebesar bulan sebelumnya. Sementara sentimen dari luar negeri, seperti kembali turunnya imbal hasil surat utang global menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini.
Secara teknikal, Made menganalisis harga SUN dengan tenor pendek mengalami perubahan tren dari menurun menjadi naik. Hal ini didukung dengan harga yang masih berada di area jenuh jual. "Membuka peluang adanya aksi beli oleh investor," kata Made.
Seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072 menjadi seri yang direkomendasikan Made untuk perdagangan hari ini.
Sementara itu, Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak antara 6,60% hingga 6,65%.
Sentimen yang membuat yield SUN seri acuan 10 tahun turun adalah yield US treasury jangka menengah dan panjang di AS, Rabu (14/3) turun 3-5 basis poin. Penurunan yield US Treasury didorong lemahnya data penjualan retail AS yang turun 0,1% secara bulanan, lebih rendah dari ekspektasi analis yang naik sebesar 0,4% ketimbang bulan sebelumnya untuk periode Februari 2018.
Di perdagangan hari ini, Ahmad merekomendasikan seri FR0064, FR0065, FR0036, FR0035, FR0043, FR0063, FR0075, dan FR0074.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News