Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski minim katalis positif di pasar obligasi domestik, lelang Surat Utang Negara (SUN), hari ini (13/3) berlangsung ramai. Pemerintah meraup dana senilai Rp 23,45 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 46,47 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, lelang yang ramai hari ini menandakan investor mulai tertarik lagi masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Terlebih lagi, investor banyak yang memburu seri-seri bertenor menengah dan panjang seperti FR0064 dan FR0075. Kedua seri tersebut masing-masing mendapat penawaran masuk sebesar Rp 17,06 triliun dan Rp 7,19 triliun.
Menurut Made, ketertarikan investor disebabkan tawaran kupon pada lelang kali ini dinilai sesuai dengan kondisi di pasar sekunder. “Investor memanfaatkan imbal hasil SUN yang masih menarik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada dasarnya kondisi pasar obligasi Indonesia belum terlalu kondusif. Memang, imbal hasil SUN telah turun dalam dua hari terakhir. Namun, tren penurunan tersebut belum bisa dipastikan akan berlanjut atau hanya sesaat.
Di samping itu, tren aksi jual SUN oleh investor asing juga masih terjadi hingga akhir pekan kemarin. “Bisa dikatakan banyak investor lokal yang berani masuk ke lelang walau terlalu dini,” kata Made.
Ia memperkirakan minat investor pada lelang Surat Berharga Negara (SBN) selanjutnya akan dipengaruhi oleh kondisi pasar obligasi jelang pelaksanaan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 21 Maret nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News