kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Harga SUN berpeluang melemah


Senin, 09 Mei 2016 / 11:30 WIB
Harga SUN berpeluang melemah


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Senin (9/5) berpotensi tertekan.

Mengacu data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Rabu (4/5), harga SUN seri acuan bertenor 11 tahun yakni FR0056 menyusut dari posisi sehari sebelumnya 105,1% menjadi 104,76%. Dus, yieldnya pun menggemuk dari semula 7,65% menjadi 7,69%.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, harga obligasi negara hari ini masih akan bergerak variatif dengan peluang untuk kembali melanjutkan koreksi. Pelaku pasar juga mengantisipasi lelang penjualan SUN pada Selasa (10/5).

"Kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah beserta Bank Indonesia guna memperbaiki kinerja di kuartal II 2016 akan menjadi perhatian investor setelah data pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2016 yang berada di bawah estimasi," terangnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (4/5) merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air per kuartal I 2016 sebesar 4,92% (yoy). Angka tersebut lebih rendah ketimbang pencapaian kuartal IV 2015 yang tercatat 5,04% (yoy) serta estimasi analis yang dipatok 5,07% (yoy).

Selain itu, lanjut Made, investor juga tengah menantikan hasil review dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) terhadap peringkat utang Indonesia.

Pada tahun 2015, lembaga pemeringkat S&P merevisi prospek peringkat Indonesia dari stabil menjadi positif dengan tetap mempertahankan peringkat "BB+".

"Revisi tersebut mencerminkan peluang dinaikkannya peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi oleh lembaga pemeringkat S&P," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×