Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada Senin (2/5), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,22% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,57.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, secara teknikal, harga Surat Utang Negara (SUN) masih bergulir pada tren bearish sehingga berpeluang mendorong penurunan harga dalam jangka pendek. Namun, koreksi harga yang terjadi akan memicu tingkat imbal hasil yang cukup menarik untuk kembali mengakumulasi SUN.
"Adanya koreksi harga SUN pada tenor panjang menjadikan SUN tenor pendek secara relatif menjadi lebih mahal dibandingkan dengan tenor panjang," terangnya. Sehingga, Made menyarankan investor untuk membeli SUN tenor panjang secara bertahap apabila kembali terjadi koreksi harga alias buy on weakness.
Bagi investor yang ingin menempatkan dana pada instrumen syariah dapat mengikuti lelang penjualan sukuk negara yang digelar pemerintah pada Selasa (3/5).
"Adanya koreksi harga SUN turut mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil dari sukuk negara yang ditawarkan oleh pemerintah," jelasnya.
Bagi investor ritel, pemerintah tengah menawarkan Savings Bond Ritel seri SBR002 dengan tingkat kupon minimum sebesar 7,50%. Penawaran berlangsung pada tanggal 28 April 2016 hingga 19 Mei 2016. Pemerintah membidik target penerbitan SBR002 senilai Rp3 triliun dibantu oleh 24 agen penjual yang telah ditunjuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News