Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto
Secara keseluruhan, Ivan melihat saham sektor teknologi masih memiliki prospek bagus terutama di awal semester I-2022. Menurut Ivan, investor akan menanti realisasi di kuartal I-2022 mendatang untuk melihat pertumbuhan laba dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga ekspektasi investor sesuai dengan pencapaian emiten.
Nah, selain dari sektor teknologi, Ivan memprediksi sejumlah sektor bakal moncer di tahun ini seperti sektor keuangan, basic materials, dan property.
“Sektor financials salah satu yang berpotensi menjadi jawara di 2022, sektor keuangan berpotensi mengakhiri fase konsolidasi untuk kembali menguat dan menjadi penggerak IHSG. Sektor basic materials dapat diuntungkan dengan adanya kemungkinan terkoreksinya kembali harga batubara tahun ini yang dapat menekan beban energi yang dibutuhkan dalam aktivitas produksi,” papar Ivan.
Sedangkan sektor properti berpotensi menguat dengan pemulihan ekonomi yang terus berlangsung di tengah angka kasus covid yang rendah saat ini.
Ia menerangkan sejumlah saham yang bisa diperhatikan ada BSDE target terdekat di Rp 1.130, selanjutnya INTP dengan target tahun 2022 di Rp 13.000, BBCA di Rp 8.500.
“BSDE dan INTP menarik jika menilik kinerja 2021 hingga kuartal 3 yang menunjukkan pemulihan dan sentimen positif dari aktivitas ekonomi yang lebih baik di 2021 dan dapat berlanjut di 2022,” tambahnya.
Baca Juga: Franklin Templeton: Investasi Kami Tetap Fokus Pada Transformasi Digital
Sementara untuk saham BBCA secara teknikal masih konsolidasi, namun berpotensi untuk kembali rally apabila telah mengakhiri masa konsolidasinya dengan melihat kinerja 2021 yang membuka harapan untuk meningkat kembali di 2022 ini.
Dari sektor teknologi, Ivan menilai saham MTDL dan MLPT menarik untuk dicermati. Ia memberikan rekomendasi akumulasi beli saham MLPT dengan target harga di Rp 5.000.
Itulah rekomendasi saham yang berpotensi meraih cuan pada tahun 2022 ini. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News