Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Archi Indonesia, perusahaan tambang milik Grup Rajawali sudah separuh jalan untuk menjadi penghuni baru papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Archi menawarkan 1,6 miliar saham dalam hajaran penawaran umum perdana saham (IPO) ini. Angka itu setara dengan 40% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah IPO.
Harga yang ditawarkan ada di kisaran Rp 1.895-Rp 2.445 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang akan diraup perseroan sebesar Rp 3,03 triliun hingga Rp 3,91 triliun.
Dalam aksi korporasi ini ada saham untuk karyawan (ESA) dan opsi untuk manajemen (MESOP). Masing-masing sebesar 0,4% dari saham yang ditawarkan dan 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Sebagian besar dana akan digunakan untuk membayar utang, yakni senilai US$ 216 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













