kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga saham emiten kertas Sinarmas kompak loyo, simak rekomendasinya


Rabu, 23 Juni 2021 / 22:11 WIB
Harga saham emiten kertas Sinarmas kompak loyo, simak rekomendasinya
ILUSTRASI. Harga saham emiten kertas Sinarmas kompak loyo, simak rekomendasinya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja harga saham emiten terafiliasi Grup Sinarmas masih loyo. Sejak awal tahun, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) kompak mengalami koreksi.

Mengutip RTI, saham INKP masih terkoreksi 25,42% sejak awal tahun. Dalam sepekan, saham INKP sudah terkoreksi 10,63%. Hari ini, saham INKP juga terkoreksi 3,12% ke level Rp 7.775 per saham.

Kondisi saham TKIM tidak jauh berbeda. Secara year-to-date (ytd), saham TKIM telah melemah 16,24% dan dalam sepekan terkoreksi 12,00%. Hari ini, saham TKIM melemah 4,35% ke level Rp 8.250 per saham.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, kedua saham Grup Sinarmas ini memang berada dalam fase downtrend, dan belum nampak tanda-tanda untuk mengalami technical rebound.

Baca Juga: Harga Saham INKP dan TKIM Masuk Area Jenuh Beli, tapi Peluang Naik Masih Terbuka

Secara teknikal, Ivan menyebut saham TKIM dan INKP sama-sama menguji level supportnya di level Rp 7.250. Selama  TKIM dan INKP mampu bertahan di atas level tersebut, terdapat potensi untuk kedua saham ini untuk mengalami technical rebound jangka pendek.

“Untuk  itu kami masih wait and see terlebih dahulu, dikarenakan adanya penurunan volume transaksi juga untuk kedua saham ini,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Rabu (23/6) malam.

Dihubungi secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menilai kedua saham emiten kertas ini sedang dalam fase downtrend-nya, dengan level support terdekat untuk TKIM berada di level Rp 8.050 dan INKP di Rp 7.325.

“Ada baiknya para pelaku pasar wait and see terlebih dahulu karena worst case-nya kedua emiten tersebut masih dapat turun kembali menembus level supportnya dan membentuk new low,” terang Herditya kepada Kontan.co.id.

Kinerja kompak menurun

Kinerja INKP dan TKIM juga mengalami penurunan sepanjang kuartal pertama 2021. INKP membukukan laba bersih senilai US$ 129,27 juta, menurun 22,32% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 179,30 juta.  Alhasil, laba per saham dasar INKP menurun dari semula US$ 0,03277 menjadi US$ 0,02546.

Baca Juga: Saham INKP dan TKIM melesat, simak prospek keduanya di tahun ini

Meski demikian, pendapatan bersih INKP sebenarnya masih tumbuh positif. INKP mengantongi pendapatan bersih senilai US$ 801,28 juta, naik tipis 2,6% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 780,47 juta.

Secara rinci, penjualan INKP terdiri atas penjualan ekspor senilai US$ 448,47 juta dan penjualan ke pasar domestik senilai US$ 352,81 juta. Sedangkan menurun produksnya, penjualan INKP terdiri atas penjualan kertas budaya senilai US$ 277,4 juta, pulp senilai US$ 190,99 juta, dan kertas industri, tisu, dan lain-lain senilai US$ 332,88 juta.

Penurunan kinerja juga dialami oleh TKIM. Sepanjang tiga bulan pertama 2021, TKIM hanya mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 74,99 juta. Torehan tersebut turun hingga 51,99% dari torehan laba bersih kuartal pertama 2020 yang mencapai US$ 156,23 juta.

Baca Juga: Permintaan naik, begini prospek saham TKIM dan INKP di tahun ini

Alhasil, laba per saham TKIM menurun menjadi US$ 0,0241 dari sebelumnya US$ 0,0502 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berbeda dari INKP, pendapatan TKIM juga ikut turun, meskipun  tidak terlalu dalam. Penjualan TKIM menyusut 0,19% menjadi US$ 266,77 juta dari sebelumnya US$ 267,30 juta di kuartal pertama 2020.

Secara rinci, pendataan TKIM ditopang oleh penjualan kertas budaya (cultural paper) sebesar US$ 185,31 juta (-13,12%) dan penjualan kertas industri dan lainnya senilai US$ 81,46 juta atau naik 50,90% dari capaian di periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Pendapatan dan laba Tjiwi Kimia (TKIM) turun di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×