Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) tertekan sepanjang tahun 2020. Emiten pulp and paper ini membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih.
TKIM membukukan pendapatan senilai US$ 866,45 juta. Realisasi ini menurun 17,25% dari realisasi pendapatan bersih di periode 2019 yang mencapai US$ 1,04 miliar.
Secara rinci, berdasarkan jenis barang, pendapatan TKIM tahun lalu didominasi oleh penjualan kertas budaya (cultural paper) senilai US$ 644,46 juta (-28,82% yoy) dan penjualan kertas industri dan lainnya senilai US$ 221,99 juta atau naik 56,7% yoy.
Meski demikian, sejumlah beban TKIM terpantau turun. Beban pokok pendapatan misalnya, menurun 20,5% dari semula US$ 939,95 juta menjadi US$ 746,85 juta. Beban usaha juga terpantau turun tipis, dari semula US$ 80,95 juta menjadi US$ 79,41 juta.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham-saham dengan kenaikan fantastis di masa pandemi
Beban bunga yang berasal dari atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman jangka panjang, wesel bayar, dan liabilitas sewa juga menurun 10,3%, dari semula US$ 55,55 juta menjadi US$ 49,82 juta.
Namun, penurunan beban ini tidak lantas menahan penurunan laba bersih emiten kertas Grup Sinarmas ini. TKIM mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 148,33 juta, menurun 13,31% dari torehan laba bersih tahun 2019 yang mencapai US$ 148,33 juta.
Per 31 Desember 2020, jumlah aset TKIM mencapai US$ 3,07 miliar. Liabilitas Tjiwi Kimia mencapai US$ 1,56 miliar dan ekuitas senilai US$ 1,51 miliar. Adapun posisi kas dan setara kas TKIM sebesar US$ 159,13 juta, menurun dari posisi kas dan setara kas tahun 2019 yang mencapai US$ 180,13 juta.
Baca Juga: Saham INKP dan TKIM melesat, simak prospek keduanya di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News