kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45857,59   -6,81   -0.79%
  • EMAS1.368.000 0,59%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham Berguguran Bikin IHSG Ke 6.850, Analis Rekomendasi Saham Blue Chip Ini


Kamis, 13 Juni 2024 / 07:39 WIB
Harga Saham Berguguran Bikin IHSG Ke 6.850, Analis Rekomendasi Saham Blue Chip Ini
ILUSTRASI. Harga Saham Berguguran Bikin IHSG Ke 6.850, Analis Rekomendasi Saham Blue Chip Ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto

Rekomendasi Saham Blue Chip - JAKARTA. Harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada Juni 2024. Pelemahan harga juga terjadi pada saham blue chip. Analis melihat pelemahan saham blue chip sebagai momentum tepat untuk mulai masuk ke sejumlah saham lapis satu tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jebol ke level 6.850,09 usai melemah tipis 0,08% pada perdagangan Rabu (12/6). IHSG ambles sejalan dengan anjloknya LQ45 dan IDX30 yang banyak diisi oleh saham berkategori blue chip.

Indeks saham LQ45 merosot 0,57%, sementara IDX30 turun 0,64%. Jika diakumulasi secara year to date, masing-masing sudah terjun sedalam 11,10% dan 13,76%. Jauh lebih dalam ketimbang IHSG, yang mengakumulasi pelemahan 5,81% sejak awal tahun 2024.

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati katalis utama yang membuat saham-saham blue chip melorot adalah tekanan jual dari investor asing. Pasalnya, saham blue chip relatif lebih sensitif terhadap arus capital outflow berkaitan dengan minat jual investor asing. 

Baca Juga: Simak Prospek & Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan Analis Menjelang Semester II-2024

Secara year to date, posisi net sell investor asing sudah menembus Rp 10,81 triliun. "Kinerja emiten blue chip sebenarnya tidak buruk, jadi bisa dibilang ini masalah minat pelaku pasar, kebetulan dilakukan oleh investor asing," ungkap William kepada Kontan.co.id, Rabu (12/6).

William merekomendasikan trading buy untuk UNVR mempertimbangkan kenaikan frekuensi perdagangan. Selain itu, wait and see terlebih dulu terhadap saham-saham blue chip yang mayoritas sedang terkena tekanan jual.

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memprediksi tren pelemahan ini masih akan berlangsung hingga akhir semester pertama, atau ketika bank sentral sudah berada di posisi dovish. Penguatan berpotensi terjadi mulai bulan Juli dimana secara historis 10 tahun terakhir peluang IHSG mencetak performa positif mencapai 90%.

Menurut Audi, antisipasi pelaku pasar terhadap musim rilis kinerja kuartal kedua serta rebalancing indeks mayor bisa menjadi katalis pendorong saham-saham blue chip dan IHSG. Sementara William melihat adanya potensi rebound di akhir Juni mempertimbangkan kemungkinan jenuh jual.

Audi menyematkan rekomendasi buy untuk BMRIBBCA, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan target harga masing-masing di Rp 7.350, Rp 10.300, Rp 970 dan Rp 2.582. Kemudian hold PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) untuk target harga Rp 836 per saham.

Baca Juga: Strategi Investasi untuk Saham Blue Chip yang Ambrol Saat IHSG Anjlok ke 6.850

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×