Sumber: Bloomberg |
NEW YORK. Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam hampir sepekan terakhir. Akan tetapi, harga minyak Brent masih merosot.
Menurut Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Amerika Serikat, para hedge fund mulai memasang harga bullish untuk minyak WTI. Jumlahnya paling banyak dalam hampir dua bulan terakhir.
Selama dua hari terakhir pekan lalu, kontrak minyak WTI di New York naik. Sebelumnya, harga minyak sudah terkoreksi selama tiga pekan penuh.
Pagi ini, harga minyak WTI masih belum banyak beranjak. Harga kontrak minyak Mei yang jatuh tempo hari ini diperdagangkan di seputar US$ 88,01 per barel. Sedangkan kontrak Juni terkoreksi 3 sen dollar ke US$ 88,24.
Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk Juni jatuh 35 sen ke US$ 99,30 per barel, penurunan pertama dalam tiga hari. Harga kontrak acuan Eropa ini berselisih harga US$ 11,18 terhadap WTI. Selisih itu turun dari US$ 11,38 pada 19 April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News