kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 16 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Harga Minyak Terkoreksi Tipis pada Selasa (7/1) Pagi


Selasa, 07 Januari 2025 / 06:20 WIB
Harga Minyak Terkoreksi Tipis pada Selasa (7/1) Pagi
ILUSTRASI. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (7/1) pagi, menyusul sentimen data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Jerman yang lemah. REUTERS/Lucy Nicholson


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (7/1) pagi. Pukul 06.11 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 73,38 per barel, turun 0,24% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 73,56 per barel.

Harga minyak turun menyusul sentimen data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Jerman yang lemah. 

Mengutip Reuters, Di AS, data Biro Sensus Departemen Perdagangan menunjukkan, pesanan baru untuk barang-barang manufaktur turun pada bulan November di tengah melemahnya permintaan untuk pesawat komersial sementara belanja bisnis untuk peralatan tampaknya melambat pada kuartal keempat.

Baca Juga: Harga Komoditas Lesu, Saham Emiten CPO Layu

Sementara di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, inflasi tahunan naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember karena harga pangan yang lebih tinggi dan penurunan harga energi yang lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Untuk mengatasi inflasi yang lebih tinggi, bank sentral biasanya menaikkan suku bunga, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.

Meski begitu, analis menilai pasar minyak tahun ini cukup prospektif.

"Pasar minyak memasuki tahun 2025 dengan fundamental permintaan dan penawaran yang seimbang, tetapi harga ditopang oleh ketegangan geopolitik yang berkepanjangan," kata analis di Eurasia Group, sebuah perusahaan konsultan, dalam sebuah laporan.

Baca Juga: Harga CPO Masih Tinggi, Begini Prospek Kinerja Emiten Sawit di Tahun 2025

"Seiring berjalannya tahun, pasar minyak mungkin akan terus mengalami pertumbuhan permintaan yang rendah yang mungkin dilampaui oleh pasokan baru, terutama dari AS dan kemungkinan juga OPEC," kata Eurasia Group.

Sebelumnya, harga minyak mentah naik karena badai musim dingin melanda AS, yang menyebabkan harga gas alam, bahan bakar pemanas, melonjak hingga 11% pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×