kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Terkoreksi, Dipicu Nada Hawkish dari The Fed


Kamis, 09 Maret 2023 / 07:13 WIB
Harga Minyak Terkoreksi, Dipicu Nada Hawkish dari The Fed
ILUSTRASI. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Kamis (9/3) pagi.REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Kamis (9/3) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 76,54 per barel, turun 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 76,66 per barel.

Harga minyak kembali terkoreksi setelah Federal Reserve kembali menekankan dana hawkishnya, meski terjadi penurunan persediaan minyak mentah AS.

Mengutip Bloomberg, Gubernur The Fed Jerome Powell dalam kesaksian di depan Kongres AS kembali menegaskan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan. 

Baca Juga: Harga Minyak Turun Dua Hari Beruntun Hingga Rabu (8/3)

Di sisi lain, persediaan minyak mentah AS turun. Menurut data EIA, stok minyak AS turun 1,7 juta barel pada pekan lalu.

Harga minyak bergejolak pada tahun ini karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga The Fed yang mengimbangi prospek kenaikan permintaan minyak oleh China pasca pencabutan kebijakan nol Covid.

Pengamat pasar masih optimistis harga minyak cukup prospektif. Trafigura memperkirakan harga minyak jenis Brent bisa mencapai US$ 90 per barel pada pertengahan tahun karena permintaan China pulih, sementara pasokan dari Rusia mulai turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×