Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level US$ 47 per barel pada akhir pekan ini (18/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.59 waktu Sydney, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober berada di level US$ 46,74 per barel di New York Mercantile Exchange atau turun 16 sen.
Kemarin, harga kontrak yang sama tertekan 25 sen menjadi US$ 46,90 per barel. Sepanjang pekan ini, harga minyak sudah naik sebesar 4,7%.
Harga minyak semakin mendekati level US$ 47 per barel setelah The Federal Reserve menahan suku bunga acuannya tadi malam. Kebijakan yang diambil Pimpinan The Fed Janet Yellen mengindikasikan risiko global membayangi sinyal pemulihan ekonomi AS.
"Pasar minyak cukup bertahan, mengingat the Fed memberikan ide bahwa ekonomi global melambat. Tapi kami tidak memandang bullish harga minyak, ada potensi harga minyak kembali turun," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran November naik 3 sen menjadi US$ 49,11 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
