kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga minyak mencoba menguat setelah turun dalam tiga hari


Kamis, 29 Maret 2018 / 08:03 WIB
Harga minyak mencoba menguat setelah turun dalam tiga hari
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mencoba menguat pada perdagangan pagi ini setelah turun dalam tiga hari berturut-turut. Kamis (29/3) pukul 7.49 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange naik 0,39% ke US$ 64,63 per barel.

Pada tiga hari perdagangan sebelumnya, harga minyak merosot 2,28% dari US$ 65,88 per barel yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2015.

Kemarin, Energy Information Administration (EIA) merilis data persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang naik. Stok minyak mentah naik 1,6 juta barel dalam sepekan hingga 23 Maret lalu. Polling Reuters sebelumnya memperkirakan stok minyak bisa turun 287.000 barel. Stok minyak komersial yang ada di Cushing, Oklahoma pun naik 1,8 juta barel.

Meski kenaikan lebih tinggi ketimbang dugaan polling, angka realisasi ini lebih rendah ketimbang laporan American Petroleum Institute pada hari Selasa yang menyebut bahwa stok minyak naik 5,3 juta barel. "Setelah rebound harga minyak terkena profit taking," kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank kepada Reuters.

Stok bensin AS sepanjang pekan lalu turun 3,5 juta barel. Penurunan stok ini lebih besar ketimbang estimasi analis pada 2 juta barel. "Kenaikan stok minyak mentah dan penurunan produk minyak ini memang diramalkan karena perusahaan pengolahan sedang dalam proses pemeliharaan," kata Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank.

Sentimen positif yang bisa menambah bahan bakar kenaikan harga minyak adalah rencana Arab Saudi yang akan mengusulkan kesepakatan jangka panjang soal pasokan minyak. Reuters melaporkan, kesepakatan ini bisa berlangsung 10-20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×