Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir di tengah laporan laba perusahaan dan data tenaga kerja, memicu kembali kekhawatiran investor atas prospek pertumbuhan pasca minyak mentah pekan ini yang memasuki bear market.
Mengutip Bloomberg, Rabu (3/8) indeks S&P 500 turun 0,1% menjadi 2.154,87 pukul 09:32 pagi di New York, setelah menurun tajam dalam pekan kemarin.
Seiring pelemahan harga minyak mentah serta data belanja konsumen yang menghidupkan kembali kecemasan akan goyahnya pertumbuhan global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik, tapi tetap berada di bawah level US$ 40 per barel menjelang data pasokan mingguan AS.
Sementara itu di tengah ketidakpastian, pedagang menaruh harapan kembali Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga. Setidaknya untuk peluang kenaikan antara Juni dan September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News