Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Pertama kali dalam tujuh hari, Selasa (2/8) bursa saham Asia jatuh menyusul memerahnya pasar saham Jepang menjelang pemerintah merilis rincian paket stimulus. Sementara, saham-saham berbasis energi tertekan pasca minyak memasuki bear market.
Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7 % ke level 136,47 pada pukul 16:00 sore waktu Singapura setelah menorehkan penutupan tertinggi 11-bulan pada hari Senin.
Saham energi dan kebutuhan konsumen memimpin penurunan kerugian seiring merosotnya harga minyak mentah ke bawah $ 40 per barel pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak April.
Saham Asia memperpanjang reli pada bulan Juli, mencatatkan bulan terbaik sejak Maret, pada prospek stimulus lebih di global. Indeks regional mengabaikan dampak dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan naik sekitar 3 % untuk tahun ini.
Namun, penurunan minyak lebih dari 20 % dari level tinggi Juni-nya membuat situasi menjadi membingungkan dan meningkatkan kekhawatiran atas rapuhnya pemulihan ekonomi global.
Indeks S & P / ASX 200 Australia kembali turun setelah ditutup 0,8 % lebih rendah, setelah bank sentral memangkas suku bunga nasional ke rekor rendah untuk memacu inflasi dan mendukung pasar tenaga kerja.
Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru melemah 0,4 %, jatuh dari rekor tertingginya dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,5 %. Indeks STI Singapura turun 1,4 % dan indeks VN Vietnam jatuh 1,9 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News