kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (4/6), Brent ke US$65,45 dan WTI ke US$63,22


Rabu, 04 Juni 2025 / 16:32 WIB
Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (4/6), Brent ke US$65,45 dan WTI ke US$63,22
ILUSTRASI. Harga minyak mentah dunia bergerak stabil pada perdagangan Rabu (4/6), seiring ekspektasi pasar terhadap rencana peningkatan produksi dari OPEC+ yang diimbangi oleh gangguan pasokan dari Kanada akibat kebakaran hutan. REUTERS/Eli Hartman


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Harga minyak mentah dunia bergerak stabil pada perdagangan Rabu (4/6), seiring ekspektasi pasar terhadap rencana peningkatan produksi dari OPEC+ yang diimbangi oleh gangguan pasokan dari Kanada akibat kebakaran hutan.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent terpantau melemah tipis 18 sen atau 0,3% ke level US$65,45 per barel pada pukul 09.05 GMT.

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 19 sen atau 0,3% ke US$63,22 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok di Tengah Hari Ini (4/6) karena Peningkatan Produksi OPEC+

“Rencana OPEC+ untuk mengembalikan 411.000 barel per hari (bph) pasokan mulai Juli menekan sentimen harga,” ujar Janiv Shah, VP Oil Markets Analysis di Rystad Energy.

Namun, Shah mencatat adanya kompensasi dari gangguan produksi Kanada sebesar 344.000 bph akibat kebakaran hutan yang belum terkendali.

Kedua acuan harga sempat naik sekitar 2% pada Selasa (3/6) menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir, terdorong kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan global dan kecilnya kemungkinan Iran menyetujui proposal kesepakatan nuklir dari AS.

“Ketegangan geopolitik terus membayangi, dengan risiko terhadap fundamental pasar yang masih cenderung naik karena ekspor minyak Rusia dan Iran masih tinggi,” tulis analis Barclays, Amarpreet Singh, dalam riset terbaru.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Menguat Tipis Selasa (3/6), Brent ke US$64,68 & WTI ke US$62,68

Sentimen Tambahan: Perang Dagang dan Prospek Ekonomi Global

Dari sisi geopolitik dan ekonomi global, pelaku pasar juga mencermati potensi komunikasi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam beberapa hari ke depan.

Hal ini terjadi setelah Trump menuduh China melanggar kesepakatan untuk menurunkan tarif dan hambatan dagang.

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, mencerminkan meningkatnya dampak negatif dari ketegangan dagang terhadap perekonomian Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×