kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Harga Minyak Dunia Stabil Jumat (24/1), Brent ke US$78,35 dan WTI ke US$74,66


Jumat, 24 Januari 2025 / 16:22 WIB
Harga Minyak Dunia Stabil Jumat (24/1), Brent ke US$78,35 dan WTI ke US$74,66
ILUSTRASI. Oil pump jack is seen in front of displayed U.S. and Russian flags in this illustration taken, October 8, 2023. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga minyak cenderung stabil pada Jumat (24/1), namun diprediksi mengalami penurunan mingguan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana besar untuk meningkatkan produksi energi domestik dan meminta OPEC menurunkan harga minyak mentah.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 6 sen menjadi US$78,35 per barel pada pukul 07:45 GMT.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 4 sen menjadi US$74,66 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Diprediksi Turun Pekan Ini Imbas Kebijakan Energi Trump

Sepanjang minggu ini, Brent tercatat turun 3,07% dan WTI turun 4,17%.

"Harga minyak mentah melemah sepanjang minggu ini karena investor mengurangi premi risiko perang setelah gencatan senjata di Gaza, sambil bersiap menghadapi perubahan kebijakan energi Trump," kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova.

"Untuk saat ini, Trump menunjukkan ketidakpastian yang sudah diprediksi sebelumnya, yang membuat harga minyak rentan terhadap volatilitas yang dipicu oleh berita utama," tambah Sachdeva.

Dalam pidatonya pada Kamis (23/1) di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Trump menyatakan akan meminta Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan pemimpinnya, Arab Saudi, untuk menurunkan harga minyak mentah.

Trump juga menyebut akan meminta Riyadh meningkatkan paket investasi AS menjadi US$1 triliun dari sebelumnya US$600 miliar yang dilaporkan oleh kantor berita negara Arab Saudi pada hari yang sama.

Baca Juga: Harga Minyak Lanjut Melemah, Tertekan Rencana Trump Kerek Pasokan Minyak Mentah

Pada Senin, Trump mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional dengan mencabut sejumlah pembatasan lingkungan pada infrastruktur energi sebagai bagian dari rencana besar untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas domestik.

Pada Rabu (22/1), Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap Uni Eropa, memberlakukan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko, serta mempertimbangkan bea masuk 10% untuk China.

Saat perhatian beralih ke kemungkinan penerapan tarif baru pada Februari, kehati-hatian diperkirakan akan terus mendominasi pasar.

Pembatasan perdagangan baru diperkirakan akan berdampak negatif pada pertumbuhan global, yang berpotensi menekan prospek permintaan minyak, ujar Yeap Jun Rong, pakar strategi pasar di IG.

Yeap menambahkan bahwa harga minyak kemungkinan akan bergerak dalam rentang $76,50 hingga US$78 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Masih Turun Setelah Trump Mengumumkan Darurat Energi Nasional

Meskipun ada faktor positif seperti penurunan besar stok minyak mentah AS yang memberikan dorongan sementara, pasar global yang secara keseluruhan masih kelebihan pasokan dan proyeksi permintaan China yang melemah terus membebani harga minyak mentah, menurut Sachdeva dari Phillip Nova.

Stok minyak mentah AS minggu lalu mencapai level terendah sejak Maret 2022, menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA).

Laporan EIA, yang dirilis terlambat sehari karena libur nasional AS pada Senin, menyebutkan bahwa persediaan minyak mentah turun 1 juta barel menjadi 411,7 juta barel pada pekan yang berakhir 17 Januari, penurunan mingguan kesembilan berturut-turut.

Selanjutnya: Promo Indomaret Sambut Ramadan 24-29 Januari 2025, Sirup Marjan Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Sambut Ramadan 24-29 Januari 2025, Sirup Marjan Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×