kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak dunia berpotensi menguji level US$ 10 per barel


Senin, 20 April 2020 / 17:34 WIB
Harga minyak dunia berpotensi menguji level US$ 10 per barel
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Drilling rigs are parked up in the Cromarty Firth near Invergordon, Scotland, Britain January 27, 2015. REUTERS/Russell Cheyne/File Photo


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Nasib yang berbeda justru dialami oleh minyak mentah jenis Brent ICE Futures kontrak pengiriman Juni 2020. Kendati sama-sama turun, hanya saja penurunan harga Brent tidak sedalam WTI. Tercatat turun 3,92% ke level US$ 26,98 per barel.

“Kebutuhan akan minyak jenis Brent kan memang tidak sebanyak WTI, hanya datang dari kebutuhan bahan bakar pesawat. Oleh sebab itu, meski permintaan juga turun, dampaknya tidak separah WTI,” tambah Ibrahim.

Baca Juga: Harga minyak WTI anjlok ke level terendah dalam dua dekade terakhir, ini kata analis

Dengan harga minyak yang telah begitu murah, Ibrahim menilai ini akan memberi dampak yang cukup signifikan. Khususnya kepada saham-saham perusahaan energi yang mengandalkan CPO, gas alam, dan batubara. Selain itu, negara yang APBN-nya mengandalkan minyak juga ikut terimbas.

“Saya melihat ada kemungkinan pernyataan dari berbagai analis sebulan silam menjadi kenyataan. Yakni ada potensi minyak dunia akan menyentuh level paling rendahnya di US$ 10 per barel,” tandas Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×