kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Harga Emas Turun Lebih dari 1% karena Selera Risiko Meningkat


Selasa, 09 Juli 2024 / 05:40 WIB
Harga Emas Turun Lebih dari 1% karena Selera Risiko Meningkat
ILUSTRASI. Gold bars are pictured at the Ginza Tanaka store during a photo opportunity in Tokyo September 17, 2010.? REUTERS/Yuriko Nakao


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin (8/7), tertekan oleh reli risiko pada saham dan aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya.

Dipicu ekspektasi bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga pada bulan September.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,4% menjadi US$2.357,88 per ons troi pada pukul (1804 GMT, setelah naik ke level tertinggi sejak 22 Mei pada hari Jumat.

Sedangkan emas berjangka AS ditutup 1,4% lebih rendah menjadi US$2.363,50.

"Ini terlihat seperti banyak aksi ambil untung, dan saham kuat pagi ini, yang menjadi faktor pesaing dengan logam mulia," kata Bob Haberkorn, senior market strategist di RJO Futures.

Baca Juga: Cuan 19,17% Setahun, Harga Emas Antam Naik (8 Juli 2024)

"Namun, saya percaya Anda akan melihat emas lebih tinggi berdasarkan prediksi bahwa The Fed akan memotong suku bunga. Alat pengamat The Fed melihat pemotongan suku bunga pada bulan September dan kemudian kemungkinan pemotongan lainnya pada bulan November dan Desember yang akan mendukung emas."

Data pekan lalu menunjukkan, melemahnya pasar tenaga kerja yang membuat bank sentral AS berada di jalur untuk mulai menurunkan suku bunga segera.

Pasar saat ini memperkirakan peluang 71% bahwa The Fed akan memotong suku bunga pada bulan September dan pemotongan lain pada bulan Desember.

"Jika kita mendapatkan kejutan penurunan lagi dalam data inflasi, yang telah kita lihat cukup konsisten dalam data AS, maka itu akan menjadi angin pendorong bagi emas," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

Investor pekan ini akan fokus pada kesaksian setengah tahunan Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres, komentar dari sejumlah pejabat The Fed, dan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis.

Baca Juga: Harga Emas Spot Tertunduk Indeks Dollar AS yang Menguat

Di tempat lain, bank sentral konsumen utama China tidak melakukan pembelian emas untuk cadangannya selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni.

Harga perak spot turun 1,7% menjadi US$30,68 per ons, platinum turun 2,4% menjadi US$1.001,75, dan paladium turun 1,5% menjadi US$1.010,87.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×