kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Harga emas turun akibat perbaikan data manufaktur AS dan China


Selasa, 02 April 2019 / 08:09 WIB
Harga emas turun akibat perbaikan data manufaktur AS dan China


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar komoditas energi dan pasar saham yang bullish menggerus harga emas yang pekan lalu sempat menguat. Selasa (2/4) pukul 8.17 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.293 per ons troi, turun 0,09% ketimbang hari sebelumnya di US$ 1.294,20 per ons troi.

Perbaikan sektor manufaktur di Amerika Serikat (AS) dan China menjadi salah satu katalis pelemahan harga emas. "Kenaikan harga emas yang terjadi sementara tertekan oleh kenaikan data manufaktur. Harga emas akan perlu katalis tambahan untuk kembali ke level US$ 1.300," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO kepada Reuters.

Harga emas turun dari level US$ 1.300 dalam empat hari perdagangan terakhir. Tapi, harga emas tidak terjun jauh dari kisaran perdagangan sejak awal tahun. Belanja konsumen dan inflasi yang masih rendah menjadi penyokong harga emas selanjutnya.

Prediksi inflasi Zona Euro bulan Maret melambat. Hal ini menyebabkan European Central Bank menunda pengetatan moneter. "Ekonomi global masih melambat dalam 12-18 bulan ke depan, terutama di AS. Hal ini akan menopang harga emas dalam jangka panjang," kata Carsten Menke, analis Julius Baer.

Posisi bank sentral global yang masih cenderung menahan suku bunga ikut menjadi support kuat harga emas. "Ada lebih banyak potensi pergerakan naik daripada turun, terutama jika ekonomi China membaik," kata Wong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×