Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun tipis pada Selasa (17/12), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) menjelang keputusan suku bunga The Fed dan petunjuk arah kebijakan moneter di masa depan.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$2.641,21 per ons troi pada pukul 16.26 WIB. Sementara emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$2.656,30.
Dolar AS menguat 0,2%, mengurangi daya tarik emas dengan membuat logam mulia tersebut lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Diproyeksi Menguat dalam Jangka Pendek, Berpeluang Dekati US$ 2.800
The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan terakhir tahun ini yang dimulai hari ini, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin yang diperkirakan akan diumumkan pada Rabu (18/12).
Namun, para pelaku pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga secara bertahap tahun depan.
"Para pedagang emas tampaknya enggan melakukan pergerakan signifikan saat ini, mengingat keputusan suku bunga FOMC yang sangat krusial sudah di depan mata," kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group.
Pertemuan The Fed ini akan memberikan wawasan tentang pemangkasan suku bunga pada tahun 2025 dan 2026, serta apakah bank sentral akan mengurangi kebijakan pelonggaran di bawah potensi tekanan inflasi pada pemerintahan Trump yang akan datang.
Baca Juga: Cuan 23,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (17 Desember 2024)
Menurut alat CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini mencapai 95,4%, tetapi kemungkinan penurunan suku bunga pada Januari hanya sekitar 17%.
Jika The Fed memberikan sinyal hawkish dan menyiratkan jeda dalam kebijakan pelonggaran, harga emas dapat turun ke US$2.600, dengan rata-rata pergerakan 50 hari menjadi potensi level dukungan, kata Tan.
Di tempat lain, Bank of Japan, Bank of England, Riksbank, dan Norges Bank akan mengumumkan keputusan kebijakan pada 19 Desember.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga tahun depan jika inflasi stabil pada target 2%.
Secara umum, emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 1.520.000 Per Gram Pada Hari Ini (17/12)
Para pedagang juga akan mencermati data Produk Domestik Bruto (PDB) dan inflasi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.
Sementara itu, harga perak spot turun 0,9% menjadi US$30,24 per ons troi, platinum melemah 1,2% menjadi US$924,29, dan palladium turun 0,7% menjadi US$940,23 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News