kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.310   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.120   51,08   0,72%
  • KOMPAS100 1.038   7,94   0,77%
  • LQ45 802   5,14   0,65%
  • ISSI 230   2,46   1,08%
  • IDX30 417   1,26   0,30%
  • IDXHIDIV20 489   1,03   0,21%
  • IDX80 117   0,69   0,59%
  • IDXV30 119   -0,22   -0,19%
  • IDXQ30 135   -0,09   -0,07%

Harga Emas Spot Terkoreksi dari Level Tertinggi 4 Pekan ke US$ 3.355,7 Selasa (3/6)


Selasa, 03 Juni 2025 / 17:38 WIB
Harga Emas Spot Terkoreksi dari Level Tertinggi 4 Pekan ke US$ 3.355,7 Selasa (3/6)
ILUSTRASI. Harga emas dunia melemah pada perdagangan Selasa (3/6), setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam empat pekan di awal sesi REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia melemah pada perdagangan Selasa (3/6), setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam empat pekan di awal sesi.

Tekanan datang dari penguatan tipis dolar AS dan aksi ambil untung (profit-taking) investor, di tengah meningkatnya kehati-hatian pasar atas arah kebijakan dagang AS yang tidak menentu.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,7% ke US$ 3.355,79 per ons troi pada pukul 10:06 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Tergelincir Setelah Naik Tajam, Pasar Antisipasi Data Amerika

Sementara itu, emas berjangka AS (gold futures) terkoreksi 0,5% menjadi US$ 3.380,40 per ons troi.

Dolar AS tercatat menguat tipis dari posisi terendah dalam lebih dari satu bulan yang tercapai di awal sesi.

Hal ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar.

“Pergerakan emas didukung oleh dolar yang melemah dan meningkatnya permintaan terhadap aset lindung nilai, terutama karena ketegangan geopolitik dan tarif yang meningkat,” kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, dikutip Reuters.

Namun, Hansen menyebut aksi profit-taking setelah reli harga kemarin ikut menekan harga hari ini.

Baca Juga: Harga Emas Turun ke US$ 3.369,9 Jelang Tengah Hari (3/6), Disokong Kenaikan Dolar AS

Investor Waspadai Arah Perundingan Dagang AS-China

Pasar saat ini mencermati kemungkinan panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam minggu ini.

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, hanya beberapa hari setelah Trump menuduh China melanggar kesepakatan terkait pengurangan tarif dan hambatan perdagangan.

Dari Eropa, Komisi Eropa menyatakan akan mendesak AS untuk menurunkan atau menghapus tarif impor, di tengah rencana Trump menggandakan bea masuk baja dan aluminium menjadi 50% pada Rabu (5/6) waktu setempat.

Pemerintah AS juga meminta mitra dagangnya untuk menyampaikan proposal perdagangan terbaik mereka sebelum tenggat lima minggu yang telah ditetapkan, menurut rancangan surat yang dilihat Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 35.000 Jadi Rp 1.940.000 Per Gram Pada Hari Ini (3/6)

Tekanan Tambahan dari Data Ekonomi Global

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada Selasa (3/6) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% untuk 2025 dan 2026, dari estimasi sebelumnya 3,0% dan 3,1%. Tahun lalu, ekonomi global tumbuh 3,3%.

Fokus investor pekan ini juga tertuju pada data ketenagakerjaan AS non-farm payrolls (NFP) yang akan dirilis Jumat (7/6), serta sejumlah pidato pejabat The Fed untuk mencari petunjuk arah suku bunga ke depan.

Sebagai catatan, emas yang tidak memberikan imbal hasil (zero-yielding asset) cenderung diminati saat suku bunga rendah karena biaya peluangnya lebih rendah.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga cenderung melemah: Perak turun 1,7% ke US$ 34,21 per ons troi, Platinum turun 0,9% ke US$ 1.053,45 per ons troi, dan Palladium naik tipis 0,2% ke US$ 991,15 per ons troi.

Selanjutnya: Meroket Sebulan Terakhir, BEI Awasi Pergerakan Saham BAJA dan BCIP

Menarik Dibaca: Rangkul Sinergi Masyarakat Adat untuk Jaga Hutan, GATC Gelar Three Basins Summit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×