kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Harga Emas Spot Naik ke US$2.687,59, Rabu (15/1), Dolar & Imbal Hasil Obligasi Turun


Rabu, 15 Januari 2025 / 20:23 WIB
Harga Emas Spot Naik ke US$2.687,59, Rabu (15/1), Dolar & Imbal Hasil Obligasi Turun
ILUSTRASI. Harga emas menguat pada Rabu (15/1) karena nilai dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah.. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada Rabu (15/1) karena nilai dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah.

Sementara itu, pelaku pasar menanti data inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk terkait strategi suku bunga Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.687,59 per ons troi pada pukul 11.07 GMT. Kontrak berjangka emas AS naik lebih dari 1% ke US$2.710,00.

Indeks dolar melemah 0,2%, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga menurun.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,10%, Hari Ini Naik (15 Januari 2025)

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan dirilis pada pukul 13.30 GMT. Sebuah survei Reuters memproyeksikan inflasi bulanan tetap di 0,3% pada Desember, sementara inflasi tahunan meningkat menjadi 2,9% dari 2,7% pada November.

“Pasar saat ini menunggu data CPI untuk melihat dampaknya terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga. Ketidakpastian juga muncul dari pelantikan Donald Trump sebagai presiden, yang memberikan sedikit dukungan bagi harga emas,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Jika data CPI ternyata lebih rendah dari perkiraan, Hansen menyebut hal ini bisa “meyakinkan pasar bahwa kita masih berada di jalur untuk pemotongan suku bunga,” dengan pasar memperkirakan hanya sedikit atau satu kali pemotongan suku bunga tahun ini.

Data pada Selasa menunjukkan harga produsen AS naik moderat pada Desember, namun hal ini tidak mungkin mengubah pandangan bahwa bank sentral AS tidak akan memangkas suku bunga lagi sebelum paruh kedua tahun ini, mengingat ketahanan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Harga Emas Stabil Tinggi, Pedagang Tunggu Petunjuk dari Data Inflasi AS

Investor juga khawatir dengan rencana Trump, yang akan memulai masa jabatan keduanya minggu depan, untuk memberlakukan tarif pada berbagai jenis impor.

Kebijakan ini dikhawatirkan dapat mendorong inflasi dan semakin membatasi kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil, sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya.

Logam mulia lainnya juga mencatat kenaikan: harga perak spot naik 0,6% menjadi US$30,07 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$939,50, dan paladium naik 1,3% menjadi US$950,89.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×