kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.639,30 Rabu (27/11), Fokus pada Data Inflasi AS


Rabu, 27 November 2024 / 13:27 WIB
Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.639,30 Rabu (27/11), Fokus pada Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Ingots are shown at a jewelry shop Ginza Tanaka in Chuo Ward, Tokyo on July 6, 2020. 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Rabu (27/11), didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara investor memusatkan perhatian pada data inflasi utama AS yang akan memberikan petunjuk terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan. 

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$2.639,30 per ons troi pada pukul 05.23 GMT. Sebelumnya, logam mulia ini sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari seminggu pada Selasa. 

Baca Juga: Sebulan Minus 1,96%, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (27 November 2024)

Sedangkan, emas berjangka AS juga naik 0,7% menjadi US$2.639,40 per ons troi. 

Indeks dolar turun 0,1%, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Dolar AS sendiri jatuh ke level terendah hampir satu minggu pada perdagangan Selasa. 

"Pergerakan harga emas mengikuti volatilitas dolar. Namun, selama sesi Asia, pergerakan harga cukup marginal," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com. 

"Dalam jangka panjang, perang dagang Trump mungkin positif untuk emas karena tingginya beban utang dan sedikit pengurangan ketergantungan pada dolar," tambah Rodda. 

Investor juga mencerna beberapa data ekonomi pada Selasa yang menunjukkan ekonomi AS masih berada dalam kondisi stabil. 

Para trader kini akan memantau data Core PCE, klaim awal tunjangan pengangguran, dan revisi pertama GDP yang dijadwalkan rilis hari ini. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil di US$2.630,59 Rabu (27/11), Menjelang Data Inflasi AS

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar memperkirakan peluang sebesar 63% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada Desember. 

Kebijakan-kebijakan Trump, termasuk tekanan terhadap The Fed, peningkatan defisit, eskalasi tarif, serta kekhawatiran atas keberlanjutan finansial AS, secara kolektif dapat mendukung harga emas, kata Daan Struyven, kepala penelitian komoditas global di Goldman Sachs. 

Di tempat lain, impor emas bersih China melalui Hong Kong pada Oktober turun dari September dan 43% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dirilis. 

Sementara itu, di sisi geopolitik, gencatan senjata yang dimediasi AS-Prancis antara Israel dan kelompok Hezbollah yang didukung Iran mulai berlaku pada pukul 02.00 GMT, Rabu. 

Harga perak spot naik 0,2% menjadi US$30,47 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US$926,74, dan paladium naik 0,3% menjadi US$980,55.   

Selanjutnya: Salton Sea, California Bakal Jadi 'Arab Saudi' Pertambangan Lithium. Ini Sebabnya

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Besok (28/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×