kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.710   69,00   0,44%
  • IDX 7.570   -36,75   -0,48%
  • KOMPAS100 1.172   -5,88   -0,50%
  • LQ45 925   -5,44   -0,58%
  • ISSI 231   -0,63   -0,27%
  • IDX30 476   -2,32   -0,48%
  • IDXHIDIV20 569   -2,92   -0,51%
  • IDX80 133   -0,55   -0,41%
  • IDXV30 140   0,11   0,08%
  • IDXQ30 158   -0,65   -0,41%

Harga Emas Spot ke US$2.779,39 Jelang Tengah Hari Rabu (30/10), Rekor Tertinggi


Rabu, 30 Oktober 2024 / 11:22 WIB
Harga Emas Spot ke US$2.779,39 Jelang Tengah Hari Rabu (30/10), Rekor Tertinggi
ILUSTRASI. Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga emasnya dari US$3.080 menjadi US$3.000 pada Desember 2025. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Rabu (30/10) ini, seiring para investor beralih ke logam mulia sebagai aset aman kurang dari seminggu sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Sambil menunggu data ekonomi untuk petunjuk mengenai sikap suku bunga The Fed.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.779,39 per ons troi pada pukul 03:08 GMT, setelah sempat mencapai rekor US$2.782,03 di awal sesi.

Kontrak emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi US$2.791,70.

“Emas sangat dipengaruhi oleh hasil pemilihan AS ... Dalam jangka pendek, spot emas akan menghadapi resistensi di $2.800, lalu diikuti dengan $2.826,” ujar Kelvin Wong, Senior Market Analyst dari OANDA untuk Asia Pasifik.

Pemilu yang dijadwalkan pada 5 November ini telah memasuki fase akhir, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.

Kenaikan harga emas juga didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut di AS. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dari menyimpan bullion yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pembuat kebijakan The Fed hampir pasti akan menurunkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat poin pekan depan.

Setelah data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan turun pada September ke level terendah sejak Januari 2021.

"Jika kita melihat data inflasi yang tinggi atau laporan ketenagakerjaan yang kuat, maka harga emas bisa saja berbalik arah,” tambah Wong.

Data ekonomi penting lainnya minggu ini termasuk laporan ketenagakerjaan ADP pada pukul 12:15 GMT Rabu, Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada Kamis (31/10), dan laporan payroll Jumat (1/11).

Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga emasnya dari US$3.080 menjadi US$3.000 pada Desember 2025, tetapi tetap optimis terhadap emas. Mereka juga memperkirakan kenaikan 7% dari kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) di Barat.

Di sektor ritel, pembeli emas India tetap membeli emas meskipun harga tinggi untuk festival Dhanteras dan Diwali, berharap harga akan terus naik di tengah pasar saham yang mulai mendingin.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$34,33 per ons troi.

Palladium turun hampir 1% menjadi US$1.210,72 per ons dan platinum naik 0,1% menjadi US$1.046,89.

Permintaan yang lebih kuat serta risiko gangguan pasokan diperkirakan akan mendorong harga platinum dan palladium lebih tinggi pada tahun 2025 dibandingkan rata-rata harga tahun ini, menurut jajak pendapat Reuters.

Selanjutnya: Laba Tembus Rp 45,36 Triliun per Kuartal III-2024, Ini Kata Bos BRI

Menarik Dibaca: Beli Token Listrik Rp 200.000 Dapat Berapa kWh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×