Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada Jumat (16/5) dan diperkirakan mencatat penurunan mingguan terdalam dalam enam bulan terakhir.
Seiring meredanya kekhawatiran perang dagang yang mengurangi minat investor terhadap aset lindung nilai seperti emas.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$3.235,59 per ons troi pada pukul 00.27 GMT.
Baca Juga: Harga Emas Masih Berada dalam Tren Koreksi, Apa Ini Waktunya Beli?
Sepanjang pekan ini, logam mulia ini telah turun lebih dari 2% dan berada di jalur penurunan mingguan terburuk sejak November tahun lalu.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,4% ke level $3.239,20.
Indeks dolar AS naik 0,4% sepanjang pekan, menuju kenaikan mingguan keempat berturut-turut. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas dalam denominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Di awal pekan, AS dan China sepakat untuk sementara menurunkan tarif tinggi timbal balik yang telah mereka terapkan.
Langkah ini meredakan kekhawatiran perang dagang yang sebelumnya menimbulkan kekhawatiran akan resesi global.
Baca Juga: Harga Emas Naik Lebih dari 1% Kamis (15/5), Dipicu Lesunya Dolar dan Data Ekonomi AS
Dari sisi makroekonomi, data menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) AS secara tak terduga turun pada April, sementara pertumbuhan penjualan ritel juga melambat. Sebelumnya, inflasi konsumen (CPI) juga dilaporkan tumbuh di bawah ekspektasi pasar.
Gubernur The Fed Michael Barr pada Kamis menyatakan bahwa ekonomi AS masih berada di jalur yang solid, dengan inflasi bergerak menuju target 2% bank sentral.
Namun, kebijakan perdagangan disebutnya masih menimbulkan ketidakpastian terhadap prospek ekonomi.
Saat ini pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 57 basis poin hingga akhir tahun, dengan pelonggaran pertama diproyeksi dimulai pada September.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Baca Juga: Harga Emas Diproyeksi Berkonsolidasi Selama Periode Kesepakatan Tarif AS dan China
“Meskipun kekhawatiran langsung telah mereda, risiko tetap ada terkait implementasi tarif dan fakta bahwa bahkan tarif yang telah diturunkan masih menimbulkan tekanan inflasi dan dapat menekan permintaan,” kata analis Standard Chartered, Suki Cooper, dalam catatannya.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$32,61 per ons troi. Platinum naik 0,3% ke US$992,55, sedangkan paladium melemah 0,7% ke US$961,50.
Selanjutnya: SPMB 2025 Kota Cilegon: Jadwal dan Persyaratan untuk Jenjang SMP
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 16 Mei 2025 Antam dan UBS Kompak Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News