Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Jumat (6/12), tetapi tetap berada di jalur untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Investor berhati-hati menjelang rilis data non-farm payrolls AS yang berpotensi memengaruhi kebijakan pemotongan suku bunga Federal Reserve.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.637,49 per ons troi pada pukul 18.30 WIB. Sementara emas berjangk AS meningkat 0,4% menjadi US$2.659,00.
Baca Juga: Harga Emas Menuju Penurunan Mingguan Kedua; Fokus pada Data Payroll AS
Sepanjang minggu ini, emas telah kehilangan sekitar 0,5%, setelah menyentuh level terendah sejak 26 November di awal sesi perdagangan.
"Sentimen di kalangan trader emas jangka pendek dan teknikal tampaknya menurun, dan kami kesulitan menemukan pemicu yang dapat mendorong perbaikan sentimen dalam waktu dekat," kata Carsten Menke, analis di Julius Baer.
"Kami melihat pergerakan harga hari ini tidak lebih dari volatilitas biasa, dengan tren mingguan mencerminkan proses konsolidasi yang sedang berlangsung."
Setelah enam bulan berturut-turut mencatatkan inflow, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas fisik global mencatat outflow pada November, menurut laporan Dewan Emas Dunia (World Gold Council) pada Kamis (5/12).
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Turun 1,88%, Hari Ini Turun (6 Desember 2024)
Fokus pada Data Ketenagakerjaan AS
Pasar kini menantikan rilis data non-farm payrolls AS pada pukul 20.30 WIB, yang diperkirakan mencatat penambahan 200.000 pekerjaan pada November, setelah hanya bertambah 12.000 pekerjaan di Oktober.
"Pertumbuhan lapangan kerja AS kemungkinan akan rebound bulan ini dan secara umum sesuai dengan ekspektasi analis," ujar Hamad Hussain, asisten ekonom iklim dan komoditas di Capital Economics.
Ketua The Fed Jerome Powell, pada Rabu (4/12) menyatakan bahwa ekonomi AS lebih kuat daripada yang terlihat pada September dan mengisyaratkan sikap lebih hati-hati terhadap pemotongan suku bunga.
Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Melemah Jelang Rilis Data Non-Farm Payrolls
Dengan dua kali pemotongan suku bunga AS sepanjang tahun ini, trader memperkirakan peluang 68% untuk pemotongan 25 basis poin lebih lanjut pada pertemuan The Fed 17-18 Desember, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset non-yielding.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,5% menjadi US$31,19 per ons troi, tetapi naik lebih dari 2% untuk minggu ini.
Platinum melemah 0,2% menjadi US$936,25. Sementara paladium menguat 0,8% ke US$970,32. Kedua logam ini juga diperkirakan mencatatkan penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News