kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas spot melonjak hampir 1% ke level US$ 1.857,86 per ons troi


Rabu, 22 Juli 2020 / 10:29 WIB
Harga emas spot melonjak hampir 1% ke level US$ 1.857,86 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas melonjak


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melonjak lebih dari 1% pada perdagangan hari ini didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga si kuning kian berkilau setelah harapan agar lebih banyak stimulus yang dikeluarkan untuk menopang ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Rabu (22/7) pukul 10.00 WIB, harga emas spot menguat 0,9% menjadi US$ 1.857,86 per ons troi. Bahkan, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2011 saat menyentuh US$ 1.865,35 per ons troi di sesi awal.

Sementara itu, harga emas berjangka menanjak 0,8% menjadi US$ 1.858,20 per ons troi. 

Baca Juga: Harga emas dan perak sentuh level tertinggi baru, berikut prospeknya

"Momok paket stimulus ini telah mendorong investor kembali ke aset rendah risiko seperti emas," kata analis ANZ Daniel Hynes.

"Terlebih, kemungkinan suku bunga tetap rendah untuk masa depan dan posisi dolar AS yang lebih lemah benar-benar meningkatkan selera investor terhadap emas," lanjut Hynes. 

Seperti diketahui, kemarin para pemimpin Uni Eropa telah sepakat untuk menggelontorkan stimulus sebesar € 750 miliar untuk pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19. 

Sementara dari AS datang rencana stimulus lanjutan yang akan mencakup asuransi pengangguran yang diperpanjang dan lebih banyak uang untuk sekolah.

Membantu reli harga emas, indeks dolar bertahan di dekat level terendah lebih dari empat bulan. Setelah lonjakan kasus di Negeri Paman Sam yang membuat Presiden Donald Trump memberikan pernyataan bahwa virus ini mungkin akan didapat lebih buruk lagi sebelum akhirnya membaik. 

Menggarisbawahi dampak pandemi, aktivitas pabrik Jepang dikontrak selama 15 bulan berturut-turut pada bulan Juli melemah. 

Baca Juga: Harga minyak mentah koreksi 0,8% setelah persediaan minyak AS membengkak

Sejumlah bank sentral telah memangkas suku bunga dan meluncurkan langkah-langkah stimulus untuk meredam kerusakan ekonomi dari pandemi, membantu harga emas melonjak lebih dari 22% sejauh ini tahun.

"Pasar emas terus menerima bahan bakar jet mereka dari dua bahan penting, yakni utang pemerintah dan likuiditas bank sentral," kata Stephen Innes, Chief Market Strategist AxiCorp, dalam sebuah catatan.

Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan logam mulia dapat mendorong menuju rekor tertinggi selama 18 bulan ke depan karena krisis mendorong investor untuk menimbunnya sebagai aset lindung nilai terhadap kemungkinan kekacauan di tempat yang lebih luas di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×