kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Emas Spot ke US$2.748,40 pada Jumat (1/11), Jelang Data Payroll AS


Jumat, 01 November 2024 / 16:25 WIB
Harga Emas Spot ke US$2.748,40 pada Jumat (1/11), Jelang Data Payroll AS
ILUSTRASI. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.748,40 per ons troi pada pukul 07.56 GMT. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Jumat (1/11) pagi. Sementara investor menantikan data payroll Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga The Fed.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.748,40 per ons troi pada pukul 07.56 GMT. Harga emas turun pada Kamis setelah mencapai rekor tertinggi di US$2.790,15. Kontrak emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi US$2.758,70.

Baca Juga: Kenaikan Harga Emas Sumbang Inflasi Oktober 2024, BPS Beberkan Penyebabnya

“Investor masih berada dalam pola beli saat harga turun dan strategi ini kemungkinan akan bertahan hingga pemilihan AS, bahkan mungkin setelah itu karena masih akan ada banyak ketidakpastian,” kata analis Marex, Edward Meir.

Pemilu pada 5 November memasuki tahap akhir, dengan hasil polling menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.

Emas diprediksi tetap kuat terlepas dari hasil pemilu karena belanja defisit yang berlangsung kemungkinan tidak akan berubah cepat, menurut Alex Ebkarian, COO Allegiance Gold.

Fokus pasar kini beralih ke laporan nonfarm payroll AS yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT untuk melihat kondisi ekonomi terbesar dunia.

Pelaku pasar memperkirakan peluang 95% untuk pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin minggu depan.

Baca Juga: Tren Bullish Emas Diramalkan Berakhir, Ini Katalis Pendorongnya

“Dengan tidak adanya tanda-tanda resesi dan inflasi yang terus menurun, kondisi ekonomi terlihat positif... yang menjadi kunci sekarang adalah seberapa cepat Fed akan menurunkan suku bunga,” ujar Meir.

Emas tanpa hasil imbal yang menarik di lingkungan suku bunga rendah ini.

Data pada Kamis menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja AS mengalami kenaikan terkecil dalam lebih dari tiga tahun pada kuartal ketiga, menunjukkan inflasi yang berada dalam tren penurunan.

Dari sisi permintaan fisik, permintaan emas di India melonjak minggu ini seiring pembelian untuk perayaan, meskipun volumenya lebih rendah dari biasanya karena harga yang mencapai rekor tinggi.

Baca Juga: Harga Emas Terkonsolidasi Setelah Mencapai Rekor Tertinggi pada Kamis (31/10)

Di antara logam lainnya, harga perak spot tetap stabil di US$32,64 per ons troi, sementara platinum naik 0,3% menjadi US$990,25. Kedua logam ini dalam jalur penurunan mingguan.

Palladium stabil di US$1.105,96 setelah mencapai level terendah lebih dari satu minggu dalam sesi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×