Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada Kamis (31/10), konsolidasi setelah mencapai rekor tertinggi.
Namun, permintaan aset safe haven menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) mendorong logam mulia ini mencatatkan kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Harga emas spot turun 1,6% menjadi US$2.740,45 per ons troi pada pukul 1:40 p.m. ET (1740 GMT), setelah sebelumnya mencapai rekor US$2.790,15. Harga emas mencatat kenaikan sekitar 4% untuk bulan ini.
Kontrak berjangka emas AS ditutup turun 1,8% pada US$2.749,3.
Baca Juga: Emas Masih Menjadi Pilihan Teraman nan Menguntungkan
“Terjadi sedikit konsolidasi harga. Akan ada banyak berita berdampak besar minggu depan, seperti pemilihan AS pada hari Selasa dan pertemuan The Fed pada hari Rabu. Jadi tidak mengherankan jika beberapa pedagang mengambil keuntungan,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Jajak pendapat menunjukkan mantan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris bersaing ketat dalam pemilihan presiden yang sangat dinantikan.
Faktor-faktor utama yang mendorong permintaan emas termasuk ketegangan geopolitik dan ketidakpastian hasil pemilu, dengan pasar tetap dalam mode “buy-on-dips,” ujar analis StoneX, Rhona O’Connell.
“Emas dan dolar AS bertindak bersama sebagai safe haven, yang bukan hal aneh di masa krisis.”
Baca Juga: Harga Emas Mencatat Kenaikan Bulanan Tertinggi Dalam 7 Bulan Terakhir
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama gejolak ekonomi dan geopolitik karena kemampuannya dalam menyimpan nilai.
Data menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 0,2% pada September setelah peningkatan tidak berubah sebesar 0,1% di Agustus. Ekonom memperkirakan inflasi PCE akan naik 0,2%.
Investor kini menantikan laporan payrolls pada hari Jumat dan melihat peluang 95% untuk penurunan suku bunga AS sebesar seperempat poin minggu depan, yang akan semakin menguntungkan emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Spot Mencapai Rekor Tertinggi Kamis (31/10) Pagi, Naik Hampir 6% Bulan Ini
Di tempat lain, harga perak spot turun 3,4% menjadi US$32,65 per ons troi dengan kenaikan sekitar 5% untuk bulan ini.
Platinum turun 1,5% menjadi US$993,05, sedangkan paladium turun 3,4% menjadi IS$1.108,64, mencatatkan bulan terbaiknya sejak Januari 2022.
Selanjutnya: Mulai Hari Ini (1/11/2024), BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bikin SIM di Seluruh Indonesia
Menarik Dibaca: 5 Website Ini Sediakan Template Presentasi Gratis Loh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
