kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Harga Emas Spot Jatuh ke Level Terendah Satu Bulan pada Jumat (3/5)


Jumat, 03 Mei 2024 / 23:13 WIB
Harga Emas Spot Jatuh ke Level Terendah Satu Bulan pada Jumat (3/5)
ILUSTRASI. A gold bar is pictured on display at Korea Gold Exchange in Seoul, South Korea, August 6, 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas jatuh ke level terendah satu bulan pada hari Jumat (3/5), meskipun data pekerjaan Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi US$2.294,30 per ons troi pada pukul 15.21 GMT, dalam perjalanan menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut, sejauh ini turun 1,8%.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$2.302,40.

Baca Juga: Harga Emas Spot Melorot 1,6% di Pekan Ini, Pasar Antisipasi Data Payroll AS

Harga emas dengan cepat melepaskan kenaikannya setelah melonjak setinggi US$2,320.78. Segera setelah rilis data yang menunjukkan nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000.

“Lonjakan awal harga emas berdasarkan laporan ketenagakerjaan Goldilocks menarik cukup banyak aksi ambil untung, yang menunjukkan pembeli semakin berhati-hati setelah reli yang luar biasa di bulan April dan respons yang biasa-biasa saja setelah komentar ramah Powell pada hari Rabu,” kata Tai Wong, pedagang logam independen berbasis di New York.

Meskipun data ketenagakerjaan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini, yang seharusnya mendukung emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, hal ini mendorong investor untuk beralih ke aset-aset yang lebih berisiko.

Sentimen ini 'berisiko', yang berarti permintaan emas lebih rendah, kata Chris Gaffney, president of world markets di EverBank.

Emas juga tampaknya mengabaikan penurunan imbal hasil US Treasury.

Bullion safe-haven telah turun 5,7%, atau sekitar US$140, sejak mencapai rekor tertinggi US$2.431,29 pada bulan April, didorong oleh gejolak di Timur Tengah dan pembelian bank sentral yang kuat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 Hari Ini 3 Mei

“Ada kekhawatiran bahwa emas akan turun lebih jauh jika aksi beli di Asia tidak muncul kembali. Emas bisa turun hingga $2.150 tanpa menimbulkan kerusakan nyata pada grafik jangka panjang,” tambah Wong.

Terperangkap dalam tren emas, harga perak turun 1,3% menjadi US$26,35, menuju penurunan mingguan.

Namun, platinum naik 0,1% menjadi US$950,76, naik sekitar 5%, sejauh ini dalam minggu ini, sementara paladium juga naik 0,9% menjadi US$943,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×