Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Kamis (23/11), mendekati level kunci US$2.000 per ons troi. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury yang lebih rendah mendukung permintaan emas batangan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% pada US$1.997,39 per ons troi pada pukul 0354 GMT, setelah mencapai level tertinggi tiga minggu di US$2.007,29 pada hari Selasa.
Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$1.998,60.
"Antisipasi pivot yang efektif menuju puncak siklus kenaikan suku bunga ini diterjemahkan ke dalam pelemahan dolar AS dan imbal hasil AS, ini akan mendukung harga emas. Setidaknya dalam jangka pendek," kata Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tersokong Ekonomi AS yang Menurun
Dolar turun 0,1% terhadap rival-rivalnya setelah kenaikan dalam dua sesi terakhir, membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil US Treasury bertenor 10-tahun jatuh ke level terendah dua bulan pada hari Rabu.
Ekspektasi inflasi konsumen AS naik untuk bulan kedua berturut-turut di bulan November meskipun ada tanda-tanda bahwa kenaikan harga sebenarnya melambat, sebuah survei yang dirilis hari Rabu.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu, tetapi hal itu kemungkinan tidak mengubah pandangan bahwa pasar tenaga kerja melambat di tengah tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Para pedagang secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember, tetapi menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2024 setelah data klaim pengangguran, menurut CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 1.095.000 Per Gram Pada Hari Ini (23/11)
Para pejabat The Fed sepakat pada pertemuan kebijakan terakhir mereka bahwa akan melanjutkan "dengan hati-hati" dan hanya menaikkan suku bunga jika kemajuan dalam mengendalikan inflasi goyah, tertuang dalam risalah pertemuan 31 Oktober hingga 1 November.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$23,73 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$926,50 dan paladium naik 0,2% lebih tinggi pada US$1.059,95.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News