kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.874   77,00   0,48%
  • IDX 7.155   -6,65   -0,09%
  • KOMPAS100 1.094   -0,34   -0,03%
  • LQ45 869   -2,96   -0,34%
  • ISSI 217   0,62   0,29%
  • IDX30 444   -2,44   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,97   -0,73%
  • IDX80 126   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 148   -1,10   -0,74%

Harga Emas Spot Bertahan di Sekitar Level Terendah 5 Bulan, Senin (21/8)


Senin, 21 Agustus 2023 / 17:47 WIB
Harga Emas Spot Bertahan di Sekitar Level Terendah 5 Bulan, Senin (21/8)
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan di sekitar level terendah lima bulan pada hari Senin (21/8). Tertekan oleh imbal hasil obligasi yang lebih tinggi karena pasar bersiap-siap untuk simposium Federal Reserve di Jackson Hole untuk mendapatkan petunjuk mengenai tingkat suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot sebagian besar datar pada level US$1.887,70 per ons troi pada pukul 1001 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$1.917,70.

"Pasar tetap khawatir tentang prospek suku bunga di AS dan yang paling jelas, lonjakan baru-baru ini yang kita lihat pada imbal hasil obligasi ke siklus tertinggi," kata Ole Hansen, head of commodity strategy di Saxo Bank.

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis Setelah Turun 5 Hari Perdagangan Beruntun

"Biaya untuk memegang posisi emas saat ini terlalu tinggi bagi investor jangka panjang."

Harga emas mencapai level terendah sejak pertengahan Maret di US$1.883,70 minggu lalu karena data ekonomi yang kuat meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Alhasil mengurangi permintaan terhadap komoditas yang tidak memberikan imbal hasil ini.

Kenaikan imbal hasil obligasi dan suku bunga hipotek rumah dapat mengurangi dukungan di The Fed untuk kenaikan suku bunga tambahan, yang prospeknya telah surut karena inflasi yang lebih lemah.

Para investor kini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat, ketika para gubernur bank sentral dari seluruh dunia berkumpul di Jackson Hole untuk konferensi tahunan.

"Diskusi kemungkinan akan berpusat pada apakah tingkat suku bunga ekuilibrium jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan satu dekade yang lalu," kata Kelvin Wong, senior market analyst Asia Pasifik, OANDA.

"Jika skenario suku bunga ekuilibrium jangka panjang dibenarkan oleh lingkungan inflasi yang tinggi, emas mungkin sekarang mulai berperilaku sebagai instrumen lindung nilai dan menarik arus masuk mengingat harga telah turun ke tingkat yang menarik."

Baca Juga: Harga Emas Spot Belum Bisa Bangkit, Ini Penyebabnya

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,3% pada hari Jumat, melaporkan arus masuk pertama dalam sebulan.

Di tempat lain, harga perak naik 0,6% menjadi US$22,85 per ons troi dan platinum turun 0,5% menjadi US$905,41. Sedangkan, palladium merosot 1,3% menjadi US$1.239,91.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×