Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan di atas posisi terendah lima bulan pada hari Senin (21/8) setelah turun selama lima hari perdagangan berturut-turut. Investor mempersiapkan pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, minggu ini untuk melihat prospek ekonomi dan suku bunga.
Senin (21/8) pukul 14.35 WIB, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.889,39 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS bertambah 0,1% menjadi US$ 1.918,10 per ons troi.
"Untuk melihat rebound yang lebih nyata, emas spot perlu melampaui rata-rata pergerakan 200 hari sekarang di (sekitar) US$ 1.910," kata Kelvin Wong, analis pasar senior Asia Pasifik di OANDA kepada Reuters.
Emas telah turun ke level terendah sejak pertengahan Maret di US$ 1.883,70 per ons troi pada minggu lalu. Data ekonomi yang kuat meningkatkan taruhan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Suku bunga yang tinggi mengurangi permintaan untuk komoditas yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 21 Agustus 2023, Cek Daftarnya di Sini
Fokus investor akan tertuju pada pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Jumat, saat para gubernur bank sentral dari seluruh dunia berkumpul di Jackson Hole untuk konferensi tahunan mereka.
"Diskusi kemungkinan akan berpusat pada apakah ada alasan yang cukup tingkat suku bunga ekuilibrium jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan satu dekade lalu," kata Wong.
"Jika skenario suku bunga tinggi jangka panjang dibenarkan oleh inflasi yang tinggi, emas sekarang mungkin mulai berperilaku sebagai instrumen lindung nilai dan menarik arus masuk karena harga telah turun ke tingkat yang menarik," imbuh dia.
Baca Juga: Harga Emas Rebound Pada Perdagangan Senin (21/8) Pagi
Meningkatnya imbal hasil obligasi US Treasury dan suku bunga KPR AS dapat mengurangi dukungan di Fed untuk kenaikan suku bunga tambahan.
China, sementara itu, memberikan pemotongan suku bunga pinjaman yang lebih kecil dari yang diharapkan pasar. Pemangkasan suku bunga yang lebih kecil ini cenderung mengecewakan pasar yang memperkirakan pemangkasan lebih besar.
SPDR Gold Trust, ETF yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mencatat kenaikan kepemilikan 0,3% pada hari Jumat. Ini adalah aliran masuk pertamanya dalam sebulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News