Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas sempat menembus di atas level kunci US$2.000 pada hari Rabu (26/4). Kekhawatiran baru seputar gejolak perbankan Amerika Serikat (AS) mendorong investor ke safe haven.
Melansir Reuters, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$1.999,83 per ons troi pada pukul 10:11 EDT (14:11 GMT) setelah sebelumnya melompat setinggi US$2.009,32. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.010,00.
Saham First Republic Bank mencapai rekor terendah setelah sebuah laporan mengatakan, pemerintah AS tidak mau campur tangan dalam proses penyelamatan, menambah kekhawatiran tentang rencana pemberi pinjaman bermasalah untuk membalikkan bisnisnya.
Baca Juga: Harga Emas Spot Bergerak Terbatas pada Level US$1.998,90, Rabu (26/4)
"Itu adalah katalis untuk harga emas untuk kembali ke level yang sedikit lebih tinggi, menjaga imbal hasil AS lebih rendah,” kata Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities.
Imbal hasil US Treasury mencapai level terendah hampir dua minggu, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan dengan hasil nol. Sementara dolar turun 0,7%, mendukung permintaan dari pembeli luar negeri.
"Pelemahan lebih lanjut dalam imbal hasil seharusnya positif untuk emas selama US$1.960 bertahan pada sisi negatifnya," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets.
Pedagang sekarang fokus pada data produk domestik bruto triwulanan AS yang akan dirilis pada hari Kamis, diikuti oleh indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti pada hari Jumat, ukuran inflasi pilihan Fed.
Pasar memperkirakan peluang 3-in-4 dari bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 2-3 Mei.
Peluang itu lebih rendah karena "kekhawatiran yang muncul kembali bahwa selalu ada lebih dari satu kecoa ketika datang ke krisis perbankan regional AS," tambah Ghalli.
Emas, yang dianggap sebagai investasi safe-haven selama ketidakpastian ekonomi, mencapai puncaknya selama lebih dari satu tahun di US$2.048,71 pada pertengahan April saat krisis perbankan AS terungkap.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Mendekati US$ 2.000 Per Ons Troi, Simak Prospeknya di Sisa 2023
Di sisi fisik, data menunjukkan ekspor emas Swiss ke China naik di bulan Maret. Sementara pengiriman ke India dan Turki turun.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$24,98 per ons troi, platinum naik 0,6% menjadi US$1.092,30, dan paladium naik 0,9% menjadi US$1.497,17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News