kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.285   -188,00   -1,17%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Harga Emas Rebound Pada Perdagangan Senin (13/11) Pagi


Senin, 13 November 2023 / 07:11 WIB
Harga Emas Rebound Pada Perdagangan Senin (13/11) Pagi
ILUSTRASI. Harga emas kembali rebound pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/11). REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali rebound pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/11). Pukul 07.00 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.944,10 per ons troi, naik 0,33% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.937,70 per ons troi.

Mengutip Bloomberg, harga minyak rebound setelah turun dua pekan berturut-turut di tengah berkurangnya permintaan terhadap aset safe haven. Sementara itu, Federal Reserve masih memperingatkan bahwa otoritas moneter itu tidak akan ragu untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut.

Namun, pada Jumat pekan lalu, pejabat Federal Reserve Bank Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa pengambil kebijakan dapat mengembalikan inflasi AS ke target tanpa menaikkan suku bunga lebih lanjut. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham yang Menarik di Tengah Sentimen Kenaikan Harga Emas Dunia

Harga emas melonjak di atas level US$ 2.000 per ons troi untuk pertama kalinya sejak Mei setelah serangan Hamas terhadap Israel sekitar lima pekan lalu.

Data baru menunjukkan, ekspektasi inflasi jangka panjang di AS mencapai angka tertinggi dalam 12 tahun, sementara kekhawatiran ekonomi membebani sentimen.

"Lonjakan pertaruhan spekulatif pada emas sejak serangan Hamas mulai memudar dan kehabisan tenaga. Sehingga pembelian oleh bank sentral dan permintaan di Asia kini menjadi dukungan kuat (bagi kenaikan harga emas)," kata Adrian Abu, kepala penelitian BullionVault.

"Dengan kemungkinan suku bunga jangka pendek tidak akan turun dalam waktu dekat, sepertinya dibutuhkan katalis baru untuk mendorong posisi beli baru." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×