Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia terkoreksi pada Senin (30/10) setelah sempat bertengger di atas US$ 2.000 per ons troi pada Jumat (27/10). Berdasarkan data tradingeconomics.com per pukul 19.04 WIB, harga emas global turun 0,56% ke US$ 1.994,65 per ons troi.
Head of Research & Development Deu Calion Futures (DCFX) Paolo Liszman mengatakan, kenaikan harga emas telah dibatasi oleh bukti yang semakin kuat bahwa ekonomi Amerika Serikat tetap tangguh. Data fundamental menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan ketahanan yang kuat di pasar AS.
Kondisi ini kemungkinan akan mendorong suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka panjang. "Hal ini telah menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan tren kenaikan harga emas dalam jangka panjang karena suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik emas sebagai alternatif investasi," tutur Paolo dalam risetnya, Senin (30/10).
Meski terjadi fluktuasi harga di pasar, Paolo masih mempertahankan pandangan positif terhadap potensi pertumbuhan harga emas di masa mendatang. Ia memperhatikan secara cermat faktor-faktor geopolitik dan ekonomi yang saling berhubungan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Bertahan di Atas Level US$2.000 Senin (30/10), The Fed Jadi Fokus
Perkembangan lebih lanjut di Timur Tengah dan kebijakan ekonomi global akan terus menjadi penentu utama dalam pergerakan harga emas dunia ke depan. Ketidakpastian geopolitik yang berkembang di Timur Tengah membuat para investor berbalik ke emas sebagai lindung nilai yang aman.
Konflik yang terus berlanjut telah menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas regional dan dampaknya terhadap pasar global. Kondisi ini secara signifikan meningkatkan permintaan emas yang dianggap sebagai aset yang aman dan andal di masa ketidakpastian.
Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, harga emas menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Hal ini mendorong minat investor yang beragam, dari individu hingga institusi keuangan besar untuk mempertimbangkan alokasi emas dalam portofolio mereka.
Seiring dengan berlanjutnya perkembangan geopolitik yang belum pasti dan fluktuasi dalam kebijakan ekonomi global, Paolo mengimbau para investor untuk tetap mengikuti informasi terbaru dan berbagai faktor yang memengaruhi pasar emas. Dengan begitu, para pelaku pasar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News