CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Harga Emas Memudar Terbebani Penguatan Dolar AS


Kamis, 20 November 2025 / 14:44 WIB
Harga Emas Memudar Terbebani Penguatan Dolar AS
ILUSTRASI. Harga emas dunia turun pada Kamis (20/11/2025), terbebani penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. 


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia turun pada Kamis (20/11/2025), terbebani oleh penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember 2025. Investor kini mengamati laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang tertunda.

Kamis (20/11/2025), harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 4.063,81 per ons troi, pada pukul 06.53 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,5% menjadi US$ 4.063,60 per ons troi.

"Harga emas saat ini turun terutama karena spekulasi penurunan suku bunga telah berkurang secara signifikan dalam dua minggu terakhir," ujar analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Aksi Jual Global Saham AI, Ini Aset Safe Haven yang Bisa Dilirik

Dalam jangka pendek, kata dia, hal ini menyebabkan harga emas tetap lesu di bawah level US$ 4.100. "Saya melihat resistensi di US$ 4.155, kemudian emas berpotensi diperdagangkan di bawah level US$ 4.000-US$3.980," imbuhnya

Indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari dua minggu terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Risalah rapat The Fed bulan Oktober yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa The Fed ada peluang memangkas suku bunga meskipun para pembuat kebijakan memperingatkan bahwa hal itu dapat berisiko inflasi yang berkepanjangan dan hilangnya kepercayaan publik terhadap bank sentral.

Para trader kini melihat peluang penurunan suku bunga hampir 33% pada pertemuan The Fed 9-10 Desember, turun dari 49% pada hari Rabu, menurut data FedWatch CME Group.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (20/11): Naik Rp 21.000 Jadi Rp 2.364.000 Per Gram

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian ekonomi.

Fokus saat ini tertuju pada laporan data penggajian non-pertanian AS bulan September, yang dijadwalkan rilis hari ini setelah tertunda akibat penutupan pemerintah AS baru-baru ini. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan The Fed.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan bahwa perusahaan menambah 50.000 lapangan kerja selama bulan tersebut.

Selanjutnya: KPK Pamerkan Rp300 Miliar Uang Rampasan Kasus Investasi Fiktif Taspen

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Super Hemat 20-26 November 2025, Aneka Snack Diskon hingga 35%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×