kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.898   -28,04   -0,40%
  • KOMPAS100 999   -5,31   -0,53%
  • LQ45 772   -4,56   -0,59%
  • ISSI 220   -0,82   -0,37%
  • IDX30 401   -2,06   -0,51%
  • IDXHIDIV20 472   -3,42   -0,72%
  • IDX80 113   -0,56   -0,49%
  • IDXV30 116   0,06   0,06%
  • IDXQ30 130   -0,86   -0,66%

Harga emas jatuh ke level terendah sejak 2010


Sabtu, 01 November 2014 / 11:17 WIB
Harga emas jatuh ke level terendah sejak 2010
ILUSTRASI. Manfaat buah kecapi untuk kesehatan.


Reporter: Dina Farisah, Dina Mirayanti Hutauruk, Sofyan Nur Hidayat, Yuliani Maimuntarsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Harga  emas  jatuh  ke level terendah sejak tahun  2010. Si kuning tergerus penguatan dollar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Sentral AS, The Fed mengakhiri program stimulus moneter. Sebaliknya, Bank of  Japan  (BoJ) menambah stimulus untuk mendongkrak perekonomian negaranya.

Jumat  (31/10),  harga  emas  di bursa komoditas AS pada pukul 20.30 WIB turun 3,09% dibandingkan  hari  sebelumnya  menjadi US$ 1.161,6 per ons troi. Sepekan terakhir, harga emas  terpangkas 5,7%. Sedangkan harga emas batangan  PT Aneka  Tambang  Tbk (Antam) kemarin turun Rp 1.000,

menjadi Rp 523.000 per gram.Penurunan harga emas ini telah mendorong aksi beli di masyarakat. Tengok saja penjualan logam mulia di PT Pegadaian. Suwhono, Direktur  Utama  PT  Pegadaian mengungkapkan sejak bulan September terjadi peningkatan penjualan  logam mulia.  "Jika sebelumnya penjualan emas rata-rata 10 kg per hari, September-Oktober naik menjadi 15 kg per hari," kata Suwhono, kemarin (31/10).

Masyarakat membeli emas secara  perorangan  atau  dengan  pola arisan. Pegadaian menjual  emas batangan produksi Antam dengan selisih  harga  2%-3%  lebih mahal dari emas Antam.

Senior Research  and Analyst Monex  Investindo Futures Daru Wibisono menilai, emas  tertekan karena penguatan dollar AS. Selain data AS yang positif, gelontoran stimulus BoJ menyebabkan pasar memilih  dollar AS  sebagai mata uang aman ketimbang yen.

Daru menebak,  harga  emas  di pasar spot masih akan terus menurun. Hal ini diikuti juga oleh harga emas Antam. "Jelas, emas batangan ikut turun," ujarnya.

Menurutnya  harga  emas  spot berpeluang menyentuh level terendahnya hingga akhir tahun di US$ 1.150 per ons troi. Sedangkan harga emas batangan Rp 500.000 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 12.000 per dollar AS.

Pelemahan akan berlanjut

Ibrahim, Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka mengatakan, emas spot masih berpeluang  melemah. Pasalnya,  indeks dollar AS terus menguat di tengah perbaikan ekonomi AS ditambah pelonggaran stimulus  yang dilakukan BoJ.  Ia melihat, emas spot masih berpeluang melemah di bulan November menjadi US$ 1.050.

Dengan  anjloknya  harga  emas spot, Ibrahim melihat di bulan November emas batangan berpotensi turun Rp 2.000-Rp 5.000 per gram jika rupiah terus menguat. Menurutnya, saat ini investor lebih baik menunggu  dan  memantau  dulu sampai  sampai  harga  emas  spot turun ke US$ 1.050 per ons. "Kalau sudah turun ke angka tersebut, dan rupiah juga turut menguat, Silahkan lakukan pembelian besar-besaran," kata brahim.

Tapi ingat, kendati harga di pasar spot anjlok, kurs rupiah melemah, Ibrahim menyarankan investor  sedikit menahan diri.  "Kalau rupiah masih melemah harus wait and see dulu," ujarnya.

Suwhono menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat membeli emas. Tapi agar menguntungkan, emas  dipegang minimal  selama tiga tahun.

Sebaliknya, pengamat emas Leo Hadi Loe menilai, pelemahan harga masih akan berlanjut, sebab tidak terlihat ada tanda-tanda penguatan rupiah. "Salah apabila saat ini ambil posisi beli emas, karena harganya masih akan turun," jelas Leo.

Tapi investor dapat membeli emas jika  memiliki  horizon  investasi jangka  panjang, minimal  selama enam bulan ke depan.                  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×