Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas dunia kembali naik, terdorong kekhawatiran global akibat penurunan rating kredit Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik yang masih cenderung tinggi.
Mengutip Bloomberg, Senin (19/5) pukul 22.02 WIB, harga emas spot ada di level US$ 3.235,07 per ons troi, naik 0,98% dari sehari sebelumnya.
Pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi menilai, peningkatan harga emas spot salah satunya dipicu oleh Moody’s Rating yang menurunkan peringkat kredit AS dari AAA menjadi AA1.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 1,1% Senin (19/5) Malam, Terangkat Sentimen Safe Haven
“Diturunkan karena kekhawatiran atas tingginya tingkat utang pemerintah dan pengeluaran fiskal yang berlebihan. Akibatnya, muncul kekhawatiran baru bagi ekonomi di AS, yaitu bom waktu utang,” papar Ibrahim dalam keterangannya, Senin (19/5).
Di samping itu, Ibrahim bilang ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia juga ikut mendorong naik harga emas. Yang terbaru, Israel mengumumkan akan mulai melancarkan operasi militer besar-besaran di jalur Gaza dan perintah siaga perang Presiden Korea Utara Kim Jong Un.
“Ini dikhawatirkan oleh para investor,” kata Ibrahim. Maka dari itu, aset safe haven seperti emas mulai diburu kembali.
Baca Juga: Sebulan Minus 3,61 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (19 Mei 2025)
Untuk diketahui, harga emas spot menunjukkan tren pelemahan semenjak AS dan China sepakat menunda tarif impor tinggi terhadap satu sama lain pada Senin (12/5) lalu.
Saat itu, harga emas spot sempat menyentuh level US$ 3.215 per ons troi. Dus, tren pelemahannya berlanjut sampai titik terendah dalam sebulan terakhir di level US$ 3.129 per ons troi pada Kamis (15/5) lalu.
Menurut proyeksi Ibrahim, level support terdekat emas spot berada di US$ 3.274 per ons troi.
“Seandainya sampai di US$ 3.274, ada kemungkinan besar harga emas dunia itu akan tembus level US$ 3.300-an,” pungkasnya.
Selanjutnya: Tarif Ekspor CPO Naik Jadi 10%, Analis Prediksi Margin Emiten Sawit Tertekan
Menarik Dibaca: ASRI dan Unilever Bersiap Edukasi 200.000 Murid dan Guru soal Sustainability
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News