Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Rabu (13/8/2025) pagi, didorong pelemahan dolar AS setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang jinak memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga pada September.
Namun, kesepakatan gencatan perang dagang antara Washington dan Beijing membatasi kenaikan logam mulia ini.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 3.347,09 per troi ons pada pukul 01.12 GMT. Kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember tercatat stabil di US$ 3.397,50 per troi ons.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Rp 7.000 ke Rp 1.917.000 Per Gram, Rabu (13/8)
Data yang dirilis Selasa (12/8/2025) menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,2% pada Juli, setelah meningkat 0,3% di Juni.
Secara tahunan, CPI AS naik 2,7%, lebih rendah dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 2,8%.
Indeks dolar AS berada di level 98,02 setelah anjlok sekitar 0,5% pada Selasa. Pelemahan dolar membuat aset yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain.
Pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada September sebesar 90%, dengan setidaknya satu kali pemangkasan tambahan hingga akhir tahun.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (13/8) Pagi, Brent ke US$66,15 & WTI ke US$63,14
Presiden AS Donald Trump mencalonkan penasihat Gedung Putih Stephen Miran untuk sementara mengisi kursi kosong di Dewan Gubernur Federal Reserve, memicu spekulasi soal intervensi presiden terhadap kebijakan moneter.
Sementara itu, Presiden The Fed Kansas City Jeffrey Schmid menilai bank sentral tidak seharusnya memanfaatkan dampak tarif yang terbatas terhadap inflasi sebagai alasan untuk menurunkan suku bunga, melainkan sebagai tanda bahwa kebijakan moneter sudah “dikalkulasi secara tepat”.
AS dan China sepakat memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari, sehingga menghindari penerapan bea masuk tiga digit pada barang masing-masing negara.
Fokus pasar kini tertuju pada rilis data ekonomi AS akhir pekan ini, termasuk Indeks Harga Produsen (PPI), klaim tunjangan pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Baca Juga: Harga Emas Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS dan Perkembangan Tarif
Di pasar logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,1% menjadi US$ 37,92 per troi ons, platinum menguat 0,2% ke US$ 1.338,75, sementara paladium turun tipis 0,1% ke US$ 1.128,15.
Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.025, Cermati Sahamnya Jagoan Analis, Rabu (13/8)
Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (13/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News