Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sepanjang tahun lalu, harga emas sudah turun 3,6%, karena optimisme terhadap pemulihan ekonomi global mendorong para investor mengalihkan portfolio investasi ke aset berisiko daripada aset safe haven seperti emas.
Harga emas tertinggi tahun 2021 menyentuh angka di level 1.959 dollar AS/toz pada 6 Januari 2021 dan nilai terendahnya pada 8 Maret 2021 di angka 1.676 dollar AS/toz. Di awal tahun 2022, harga emas terus melorot hingga ke level 1.789 dollar AS/toz.
Baca Juga: Harga Emas Naik Tiga Hari Berturut-Turut, Didorong Pernyataan The Fed
Target 2022
Pada 2021, RF Bandung membukukan volume transaksi sebanyak 119.280 lot, meningkat 16 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk nasabah baru, perusahaan pialang berjangka tersebut menarik 667 nasabah atau naik 13 persen dari tahun 2020.
Pada 2022, RFB Bandung mengejar pertumbuhan sebesar 70 persen untuk volume transaksi atau mencapai 203.000 lot. Sementara untuk nasabah baru, akan mencapai sebanyak 1150 nasabah hingga akhir 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Imlek, Harga Emas Diprediksi Terbang Tinggi, Saatnya Beli?"
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Aprillia Ika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
