kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.539   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.691   42,06   0,55%
  • KOMPAS100 1.197   6,56   0,55%
  • LQ45 955   5,92   0,62%
  • ISSI 232   0,55   0,24%
  • IDX30 490   3,10   0,64%
  • IDXHIDIV20 588   4,49   0,77%
  • IDX80 136   0,80   0,59%
  • IDXV30 142   0,38   0,27%
  • IDXQ30 163   1,07   0,66%

Harga Emas Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan, Cek Sejumlah Sentimen Pendorongnya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 08:31 WIB
Harga Emas Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan, Cek Sejumlah Sentimen Pendorongnya
ILUSTRASI. Pedagang menata perhiasan emas di sentral penjualan emas di pusat Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/8/2019). Harga emas dunia terus mengalami kenaikan, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The fed.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia terus mengalami kenaikan, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Menurut data Bloomberg, pada Rabu (16/10) pukul 20.31 WIB, harga emas tercatat sebesar US$ 2.698,8 per ons troi, naik 0,74% dalam 24 jam terakhir dan mengakumulasi penguatan sebesar 2,34% selama sepekan.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa harga emas memiliki peluang untuk menembus angka US$ 2.712 per ons troi dalam waktu dekat. "Salah satu faktor pendorong utama kenaikan harga emas adalah spekulasi terkait penurunan suku bunga The Fed," ujar Ibrahim.

Baca Juga: Harga Timah Tersengat Stimulus China, Cek Rekomendasi Saham PT Timah (TINS)

Jonathan Octavianus, Research and Development ICDX, menambahkan bahwa beberapa pejabat The Fed mengindikasikan pemangkasan suku bunga akan dilakukan lebih lanjut jika data ekonomi mendukung. 

"Fokus pasar saat ini tertuju pada data penjualan ritel, produksi industri, dan klaim pengangguran AS, yang akan memberikan gambaran lebih jelas terkait kemungkinan penurunan suku bunga," jelas Jonathan.

Selain itu, Ibrahim juga mencatat bahwa inflasi Inggris yang stabil dan cenderung menurun memberikan indikasi bahwa Bank of England (BoE) kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebesar 50-60 basis poin pada Oktober ini.

Baca Juga: Harga Emas Tetap Mengkilap




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×